Ringan tangan Jusuf Kalla
Merdeka.com - Sosok Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memang dikenal Abdul Latief sebagai pribadi yang sederhana. Bagaimana tidak, selain dikenal sebagai orang yang bersahaja dengan banyak orang dari berbagai lapisan, JK begitu Jusuf Kalla dikenal juga merupakan orang yang ringan tangan. Ketika mendengar pembangunan masjid membutuhkan dana, JK tidak segan-segan mengulurkan bantuan.
Seperti penuturan Abdul Latief, tukang cukur pribadi yang sudah dua tahun ini menjadi penata rambut Jusuf Kalla. Sebagai pengurus masjid, Abdul Latief bercerita soal pembangunan masjid di daerahnya yang terhambat karena kekurangan dana. Mendengar cerita itu, JK antusias dan menyarankan Abdul Latief untuk mengirimkan proposal.
Tidak butuh waktu lama, secarik kertas bertuliskan nominal Rp 20 juta diberikan JK untuk menyumbang pembangunan masjid itu. "Pak JK sumbang Rp 20 juta dan dia hanya kasih saya selembar Cek untuk segera dicairkan," ujar Abdul Latief, tukang cukur pribadi Jusuf Kalla saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa kemarin.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
JK memang dikenal sosok yang bersahaja. Kepada Abdul Latief, JK banyak berdiskusi soal agama dan masjid. Apalagi sebelum menjadi Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo, dia juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia. Bukan bermaksud mengambil kesempatan, namun sebagai pengurus masjid di dekat kediamannya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Abdul Latief juga memiliki rasa tanggung jawab untuk menuntaskan pembangunan itu. Apalagi, dia juga merupakan pengurus masjid itu.
"Beliau percaya saja. Saya kasih tanda terima tetapi ditolak oleh pak JK, " tutur Abdul Latief. Karena bantuan itu, pembangunan masjid tersebut bisa kembali berjalan.
Sebagai tukang tukang cukur pribadi JK, Abdul Latief memang mengenal sosok Jusuf Kalla yang sederhana. Apalagi, JK dikenal Abdul Latief sebagai sosok yang selalu memperhatikan orang-orang di sekelilingnya. Sebagai contoh, kebiasaan JK tidak pernah berubah meski dia kini menjadi Wakil Presiden. Saban datang untuk memangkas rambut JK, dia tak pernah lupa menyuguhkan makanan dan minuman untuk Abdul Latief.
Apalagi JK juga selalu bertanya kabar kepada Abdul Latief. Tidak jarang, JK juga menanyakan keluarga Abdul Latief. "Kadang Pak JK juga tanya soal keluarga, terus kadang ngobrol soal agama, masjid juga," ujarnya.
Meski saat ini JK menjabat Wakil Presiden, Abdul Latief memang tidak merasakan perubahan dalam diri Jusuf Kalla. Menurut dia, bedanya kini ialah dia harus mencukur rambut JK di rumah dinasnya, dekat Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. "Kalau sekarang pengamanannya lebih ketat saja. Beda dengan dulu," ujarnya Abdul Latief. (mdk/arb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesederhanaan bos jalan tol itu terlihat ketika ia sedang jalan-jalan di Car Free Day (CFD) membeli ikat pinggang seharga Rp25 ribu.
Baca SelengkapnyaTidak ada barang mewah yang dipakai, tapi kecantikan dari istri bintang empat ini tetap terpancar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.
Baca SelengkapnyaPolitikus Dedi Mulyadi berkunjung ke rumah Kuwu (Kepala Desa) Desa Kawunghilir, Kecamatan Ciagsong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yakni Kuwu Yosa.
Baca SelengkapnyaIstri jenderal bintang empat ini dikenal sebagai sosok sederhana dan berjiwa sosial tinggi.
Baca SelengkapnyaBantuan ini diyakini akan bermanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti keluarga dan anak-anak di Gaza.
Baca SelengkapnyaCo-captain Timnas Pemenangan AMIN, Sudirman Said mengungkapkan Jusuf Kalla tidak bergabung dengan Timnas AMIN hingga dana kampanye.
Baca SelengkapnyaDia mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi untuk meminta wejangan dan tidak mengajak JK masuk tim sukses
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena mengatakan, hubungan antara Jusuf Kalla dan Anies Baswedan memang sudah terbangun sejak lama.
Baca SelengkapnyaPenyampaian dukungan tersebut disampaikan saat menjadi pembicara di depan Juru Bicara Kampung AMIN
Baca SelengkapnyaDuta Sheila On 7 bukan hanya dikenal sebagai vokalis dari salah satu band terkemuka di Indonesia
Baca Selengkapnya