Saya kenal Krishna Murti 11 tahun lebih
Merdeka.com - Perang pernyataan musisi Ahmad Dhani dengan Direktur Kriminal Umum, Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti beberapa waktu lalu menjadi topik perbincangan hangat. Perang statement itu diawali ketika Ahmad Dhani mengatakan jika demo dia lakukan bersama Ratna Sarumpaet di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dilarang oleh Presiden Joko Widodo.
Adu bantah pun tak terelakan. Namun rupanya di balik itu, kedekatan Kombes Krishna sudah terjadi begitu lama dengan Dhani. Menurut Dhani, dia mengenal Krishna sejak pangkatnya masih Komisaris Polisi. "Saya sama Krishna Murti sudah main, bergaul 11 tahun lebih," ujar Dhani saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu malam lalu.
Berikut petikan wawancara lengkap Ahmad Dhani.
-
Kapan Ahmad Dhani bermain band dengan teman-temannya? Dan pada saat SMP, Dhani pun bermain band bersama 3 sahabatnya, Andra, Erwin, dan Wawan.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukkan kecintaannya pada musik sejak kecil? Kecintaannya kepada musik sudah terlihat sejak ia masih kecil, dengan mengikuti les piano.
-
Siapa yang mirip dengan Ahmad Dhani saat kecil? Saat kecil, Dhani mirip banget dengan El Rumi.
-
Gimana Dhani tunjukin kecintaan? Momen-momen kebersamaan Ahmad Dhani dan Mulan ini berhasil memancing perasaan banyak orang. Terutama mengingat citra Dhani yang terlihat tegas dan berwibawa, ternyata ia sangat mencintai Mulan.
-
Apa yang Dhani lakukan bersama Ari Lasso di masa mudanya? Beberapa kali ia menaklukkan gunung di Jawa Timur bersama sahabat yang juga bakal vokalis Band Dewa 19, Ari Lasso.
-
Siapa saja anak-anak Ahmad Dhani? Di antara putra-putrinya adalah Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jalaluddin Rumi, Abdul Qodir Jaelani, Safeea Ahmad, dan Muhammad Ali, serta dua anak sambung dari pernikahan pertama Mulan Jameela, Muhammad Rafly Aziz Nugraha dan Tiarani Savitri Nugraha.
Bagaimana sebetulnya kronologi Anda disebut mencatut nama Jokowi soal demo?
Aku justru malah nanya balik sama dia itu benar instruksi Presiden, saya tanya SMS nya itu, karena diomongan hari kemarin-nya instruksi presiden, ya mungkin yang dimaksud itu instruksi lisan bukan tulisan. Tetapi sudah diralat katanya itu Pergub, ya sudah. Ternyata Pergub juga enggak ada sudah dicabut sama Ahok.
Anda ini terlihat sangat berani sampai Kapolda kemarin ditantang, apakah Anda banyak memiliki teman jenderal polisi?
Tidak ada, saya tidak punya bekingan. Beking saya Tuhan Yang Maha Esa. Kebetulan saja saya main sama polisi sudah lama. Jadi misalnya agak selonong boy sama polisi karena saya bergaul dengan polisi bukan setahun dua tahun ini. Saya sama Krishna Murti sudah main, bergaul 11 tahun lebih. Sudah kenal sama Dirintelkam sekarang dari tahun 2003.
Saya sama polisi itu bukan kenal kemarin sore gitu loh jadi yah hubungannya saking akrabnya sudah tidak ada batas, jadi bukan karena berani. Tetapi kalau kita salah kita juga takutlah pasti. Adapun yang senior-senior sudah pensiun saya dekat juga dengan pak Firman Ghani, Pak Sutanto sudah pensiun.
Menurut Anda, apakah Prabowo bakal mencalonkan lagi menjadi presiden?
Saya juga belum tahu maju atau tidak 2019 belum tahu. Belum bisa dipastikan apakah dia kembali maju Pilpres.
Tetapi Anda akan tetap dukung Prabowo kalau dia maju?
Yang jelas saya tidak mendukung Jokowi saja. Sekuat apapun Jokowi sebanyak apapun duitnya saya tidak akan mendukung.
Menurut Anda, apakah Ahok bisa menjadi Wapres Jokowi 2019 nanti?
Kalau itu saya belum tahu bisa terjadi atau tidak. Paling saingannya nanti sama Luhut Binsar Pandjaitan atau mungkin Luhut cukup senang tidak menjadi Wapres tetapi menggenggam kekuasan, ada juga orang seperti itu. Jadi begini intinya saya kenal banyak orang yang genggaman lebih besar dari pada Presiden.
Jadi Presiden Indonesia itu sebenarnya tidak enak-enak banget. Makanya dalam doanya Cak Nun itu kan bilang bahwa Presiden yang sekarang ini kan penuh tekanan makanya kita doakan semoga lepas dari segala macam tekanan.
Soal pilihan politik, kalau anak anak Anda beda pandangan bagaimana?
Tidak mungkin berbeda. Tidak mungkinlah anak saya itu kan cowok semua. Laki-laki yang gentle itu tidak mungkin pilih Jokowi. Ini bukan doktrin, itu sudah otomatis, laki-laki ya milih laki-laki lah.
Kalau soal partai Anda ini sebenarnya ke mana?
Saya juga belum tahu. Yang jelas saya akan masuk partai tetapi belum tahu yang mana akan saya masuki. Kalau tawaran sih hampir semua partai sudah masuk menawari saya. Nanti akan saya tentukan.
PDI Perjuangan bagaimana?
Belum tahu juga. PDIP yang belum menawarkan saya masuk partai padahal hampir semua partai sudah tawarkan masuk. Bahkan saya pernah duduk dengan petinggi-petingginya, pemimpin-pemimpinnya. Makanya kalau ada partai Hanura atau NasDem ngomongin saya kadang-kadang saya tertawa orang saya pernah duduk sama bos-bosnya mau di masukan ke partai.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Krishna Murti membagikan unggahan menghadiri ASEAN Day Celebration 57th.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi seorang maestro pencipta banyak masterpiece, Ahmad Dhani dulunya adalah seorang pemuda asal Surabaya yang tampan.
Baca SelengkapnyaIrjen Krishna Murti dengan gaya santai tiba-tiba datang ke SMPnya dulu, ia berbincang dengan para guru dan kepsek, mereka bangga dengan karier Krishna Murti.
Baca SelengkapnyaIrjen Krisna Murti mengunggah momen dirinya sedang bersama dengan Kombes Krisna. Keduanya memiliki nama yang sama sehingga seperti saudara kembar.
Baca SelengkapnyaUnggahan Irjen Krishna Murti ungkap dirinya punya asal-usul darah ABRI dalam dirinya.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani dan Tiara, anak Mulan Jameela, kerap mencuri perhatian publik dengan momen kebersamaan mereka yang hangat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret kebersamaan Ahmad Dhani dengan ketujuh buah hati dari dua pernikahan.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani membuat heboh publik dengan unggahannya di instagram. Rupanya, ia cinta mati dengan sang istri.
Baca SelengkapnyaJejak Krishna menjadi abdi negara diikuti oleh adiknya Mohammad Fadjar.
Baca Selengkapnya