Lev Nikolayev Tolstoy atau biasa disebut dengan nama Leo Tolstoy adalah novelis dan penulis cerita pendek asal Rusia. Beberapa kali juga dia sempat menulis naskah drama dan essay. Karyanya yang terkenal antara lain War and Peace dan Anna Karenina. Banyak yang mengatakan pria kelahiran Kerajaan Rusia 9 September 1828 ini adalah penulis terhebat yang pernah ada. Tolstoy terkenal ke seluruh dunia karena kepribadiannya yang rumit dan paradoksikal dan untuk moralitasnya yang ekstrim serta pandangan ascetic yang didapatnya setelah dia mendapat pencerahan di tahun 1870an.

Banyak hal yang menginspirasi Tolstoy untuk menulis novel-novelnya. Salah satu novelnya yang berjudul Childhood, Boyhood, and Youth dikatakan adalah cerminan kehidupan pribadinya yang dia tulis ke dalam sebuah novel. Contoh lain dari pengalamannya yang dia tulis ke novel adalah saat dia menjadi seorang Letnan Dua dalam Perang Crimean dia tuliskan dalam Sevastapol Sketches.

Tolstoy sempat menuai kontroversi saat dia berkata bahwa Shakespeare adalah seorang penulis dan sastrawan yang buruk. Dia menuliskan sebuah essay tentang bagaimana dia menerangkan pandangannya bahwa Shakespeare bukanlah seorang seniman sama sekali. Dia menyatakan bahwa membaca karya Shakespeare sama sekali tak bisa mempermainkan emosinya seperti yang dia harapkan, padahal karya-karya orang lain mampu untuk membuatnya merasakan perasaan yang dia cari itu.

Tolstoy meninggal pada usia 82 tahun, tepatnya pada tahun 1910 setelah terkena serangan pneumonia. Dia meninggal di stasiun Astapovo setelah jatuh sakit ketika dia meninggalkan rumah di tengah-tengah musim dingin. Kematiannya datang beberapa hari setelah dia meninggalkan keluarga dan kekayaannya untuk mendalami paham asceticnya. Beberapa saat sebelum meninggal, sebenarnya sepertinya Tolstoy sudah mendapat pertanda akan kematiannya. Dia sering menulis dan mengatakan kepada anak dan istrinya tentang kematiannya.

Riset dan Analisa: Karnia Putri Pangestu