Profil
Mat Halil
Nama Mat Halil tercatat sebagai salah seorang skuad inti di barisan pertahanan kesebelasan Persebaya Surabaya. Halil juga termasuk dari sedikit pemain yang sangat setia untuk tidak berpindah-pindah klub. Pasalnya, pesepakbola kelahiran 1979 ini telah membela klub Bajul ijo tersebut sejak musim 1999.
Pemain yang juga lahir di ibukota propinsi Jawa Timur tersebut telah dipercaya untuk mengawal pertahanan tim Persebaya dengan posisinya sebagai bek sayap. Namun, menjadi seorang pemain bertahan tidak berarti Mat Halil tidak mampu menyarangkan gol ke gawang tim lawan. Tidak jarang barisan pertahanan lawan justru kerepotan membendung laju sayap Persebaya ini ketika Halil muncul sebagai penyerang lapis dua atau tiga.
Memulai debut karir sepakbolanya dengan bergabung bersama tim PSSI Surabaya dan Persebaya Junior, lebih dari 14 tahun sudah Mat Halil memakai seragam hijau kebanggaan tim kota Surabaya tersebut. Tentu saja hal ini tidak berarti sayap pertahanan Persebaya ini 'tidak laku' dilirik tim besar lain. Mat Halil tercatat berulang kali menolak tawaran yang datang dari berbagai tim yang turut meramaikan kancah persepakbolaan Indonesia. Dan kesetiaan Halil membela klub Bajul Ijo tersebut bukan tanpa alasan karena bermain bersama klub sepakbola kampung halamannya sudah menjadi impian sejak kecil, bahkan mungkin satu-satunya impian Mat Halil sebagai pesepakbola profesional.
Dan lebih dari satu dasawarsa membela Persebaya, Mat Halil sudah merasakan suka dan duka bersama tim kesayangannya ini: naik podium ketika Persebaya menjuarai Liga Indonesia pada 2005 lalu, pahit getir ketika timnya harus terjungkal ke zona degradasi pada musim kompetisi 2002 dan 2006.
Sempat dipatok dalam posisi penyerang oleh pelatih Rusdi Bahalwan pada 2002, hingga profil diunggah Mat Halil tercatat sebagai salah seorang pemilik klub anggota internal Persebaya El Faza dan membina ratusan calon pesepak bola muda berpotensi.
Riset dan analisis: Sony Anshar - Mochamad Nasrul Chotib