Profil
Muhammad Martri Agoeng
Martri Agoeng lahir pada tanggal 19 Maret 1963. Martri mengawali karirnya dengan bergabung dalam Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu. Kemudian, ia menjabat sebagai Komisaris PT. Misak Bekasi. Suami dari Atty Martiana ini menjadi calon legislatif DPR pada Pemilu 2004.
Martri bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Daerah Pemilihan Jateng IV. Secara keseluruhan PKS mendapatkan 100.917 suara dan Martri Agoeng mendapatkan 19,8% atau sejumlah 19.949 suara pada saat itu. Namun, PKS tak berhasil mendapatkan satu kursipun untuk DPR RI. Dengan demikian, pria yang mendapatkan gelar S1-nya dari Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana Jakarta ini gagal mewakili daerah pemilihannya di Senayan.
Tak putus asa, Martri kembali mencalonkan diri di Pemilu 2009. Kali ini, ia berhasil terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV pada Pemilu 2009. Di daerah pemilihannya yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen, ia menang dengan mendapatkan jumlah dukungan suara sebanyak 28.775 orang.
Dengan begitu, pria yang bernomor anggota A-79 ini bisa tetap berada di Senayan untuk periode 2009-2014. Pada awalnya, Martri ditugaskan untuk berada di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset&teknologi, dan lingkungan hidup. Lalu, pada September 2012, Martri dipindahkan karena terjadi rotasi di Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Kali ini Martri diberi mandat untuk bekerja di Komisi IX, yang membidangi tenaga kerja, transmigrasi, kesehatan dan juga kependudukan.
Bapak dari tujuh orang anak ini pernah dipercaya sebagai Ketua DPP PKS Departemen Buruh Tani dan Nelayan. Selain itu, lelaki yang lahir di Kota Ngawi ini aktif sebagai salah satu anggota di Dewan Syuro PKS. Martri Agoeng juga ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pendiri Serikat Pekerja Keadilan.
Riset dan Analisis: Laili Dian R.W.N.