Hendra Setiawan Pensiun, Indonesia Master 2025 Jadi Turnamen Penutup Karier
Setelah dua puluh tahun berkarier, Hendra Setiawan memutuskan untuk pensiun karena telah meraih semua impian yang diinginkannya dalam dunia bulu tangkis.
Pada tanggal 3 Desember 2024, Hendra Setiawan mengumumkan sebuah keputusan penting terkait karier bulu tangkisnya. Setelah mengabdikan diri selama 35 tahun sebagai atlet profesional, ia memilih untuk pensiun, dengan Indonesia Master 2025 sebagai turnamen terakhir yang akan diikutinya.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Hendra menyatakan bahwa ia merasa telah mencapai semua impian yang diinginkannya dalam dunia bulu tangkis. Unggahan tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang, dengan jumlah likes mencapai 133.000 dan lebih dari 12.000 komentar. Di dalamnya, Hendra menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan kariernya.
Selain itu, Hendra juga menyampaikan penghormatan kepada rekannya, Markis Kido yang telah meninggal, serta Mohammad Ahsan yang telah bersamanya berjuang di berbagai turnamen internasional. Ia tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada PBSI, klub Jaya Raya, para sponsor, pelatih, dan tentu saja para penggemar yang selalu mendukungnya selama ini.
Hendra menegaskan, "Saya merasa semua impian yang saya raih dalam dunia bulu tangkis telah tercapai." Ini adalah momen yang penuh emosi bagi Hendra dan para penggemarnya, menandai akhir dari perjalanan yang sangat menginspirasi.
Perjalanan Karier Hendra Setiawan
Hendra Setiawan memulai perjalanan karier bulu tangkis profesionalnya lebih dari tiga dekade yang lalu. Bersama rekannya, Markis Kido, ia berhasil mencatatkan banyak prestasi di tingkat internasional. Keputusan untuk pensiun diambil setelah serangkaian pencapaian gemilang di dunia bulu tangkis.
Pada akhir tahun 2012, setelah berpisah dari Markis Kido, Hendra menjalin kerja sama dengan Mohammad Ahsan. Dalam duetnya dengan Ahsan, Hendra meraih berbagai prestasi yang mengesankan, termasuk dua gelar All England, medali emas di Asian Games 2014, serta tiga kali menjadi juara dunia pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Keduanya juga berhasil membawa pulang medali emas dari Piala Thomas 2020. Namun, meskipun menunjukkan performa yang mengesankan, Hendra dan Ahsan gagal meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, setelah mereka tersingkir di babak semifinal.
Keduanya juga membawa pulang emas dari Piala Thomas 2020. Momen tersebut menjadi salah satu puncak karier mereka, meskipun hasil di Olimpiade tidak sesuai harapan. Hendra Setiawan tetap dikenang sebagai salah satu pemain bulu tangkis terhebat yang pernah ada.
Keputusan Pensiun
Setelah mencapai berbagai prestasi dan meraih banyak gelar, Hendra merasa saatnya untuk pensiun telah tiba. Ia menyatakan rasa syukur yang mendalam karena telah dapat berkompetisi hingga sejauh ini.
Postingan Hendra pada tanggal 3 Desember 2024 mengenai keputusan pensiunnya telah mendapatkan respons yang luar biasa, dengan 133.000 likes dan 12.000 komentar. Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari Mathias Boe, yang menulis, "Semua orang tahu bahwa Anda adalah salah satu pemain ganda terhebat yang pernah ada, hanya sedikit orang yang tahu betapa hebat, tenang, dan ramahnya Anda di luar lapangan. Saya beruntung bisa menjalani begitu banyak pertarungan hebat di lapangan bersama Anda selama 20 tahun terakhir. Sungguh menyenangkan, saya mengucapkan selamat pensiun dan berharap dapat bertemu Anda lagi dalam waktu dekat."
Selain itu, Marcus Fernaldig juga memberikan ucapan selamat dengan komentar, "Selamat pensiun, ko. Sukses di manapun berada ko dan jangan lupa tetep badminton cari keringet kita hahaha."
Ucapan-ucapan tersebut menunjukkan betapa dihargainya Hendra dalam dunia bulu tangkis dan betapa banyaknya teman serta pengagumnya yang mendukung keputusannya untuk pensiun.
Ucapan Terima Kasih
Hendra menyampaikan rasa syukurnya kepada semua rekan, termasuk almarhum Markis Kido dan Mohammad Ahsan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PBSI, klub Jaya Raya, serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dalam perjalanan kariernya.
Komentar dari rekan-rekannya, seperti Mathias Boe dan Marcus Fernaldig, menunjukkan penghargaan yang mendalam terhadap Hendra, baik sebagai atlet maupun sebagai individu. Mereka mengekspresikan rasa hormat kepada Hendra, baik di arena pertandingan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Perpisahan di Indonesia Master 2025
Hendra memilih Indonesia Master 2025 sebagai turnamen terakhir dalam perjalanan kariernya. Ia berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya dan menciptakan momen berkesan bagi para penggemar.
"Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton. Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai," ungkap Hendra melalui unggahan Instagramnya @hendrasansan.
Dalam pernyataannya, Hendra menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dalam hidupnya. Ia ingin mengakhiri kariernya dengan penuh rasa syukur dan meninggalkan jejak yang baik dalam dunia bulu tangkis. Harapannya, penampilan terakhirnya di Indonesia Master 2025 dapat menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua orang yang telah mendukungnya selama ini.
Kenapa Hendra Setiawan pensiun?
Hendra memutuskan untuk pensiun karena ia merasa telah meraih semua cita-cita yang diimpikannya dalam dunia bulu tangkis.
Kapan Hendra Setiawan akan pensiun?
Hendra berencana untuk mengakhiri kariernya setelah mengikuti Indonesia Master 2025, yang akan menjadi kompetisi terakhir yang ia ikuti.
Apa pesan Hendra untuk para fans?
Hendra mengungkapkan rasa syukurnya kepada seluruh penggemar yang telah memberikan dukungan selama perjalanan kariernya.