Cara Mudah Mengecek Apakah Aki Motor Masih Bisa Dicas atau Harus Diganti
Cara mudah memeriksa kondisi aki motor untuk menentukan apakah masih bisa disetrum atau harus diganti.
Aki merupakan salah satu elemen krusial dalam sepeda motor. Namun, bagaimana cara mengecek apakah aki motor Anda masih bisa diisi ulang atau perlu diganti? Berikut ini beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menilai kondisi aki motor Anda, baik yang berjenis basah, kering, maupun gel.
Langkah-Langkah Memeriksa Kondisi Aki Motor
- Periksa Kondisi Fisik Aki
- Amati Gejala Pembengkakan, Jika aki menunjukkan tanda-tanda pembengkakan, kemungkinan besar aki tersebut tidak dapat diisi ulang dan perlu diganti. Namun, jika tidak ada tanda-tanda tersebut, aki masih memiliki kesempatan untuk diisi ulang.
- Periksa Sel pada Aki (Untuk Aki Basah)
- Periksa Adanya Jamur pada Sel, Untuk aki basah, pastikan untuk memeriksa apakah ada sel yang berjamur. Jika tidak ditemukan jamur, berarti ada kemungkinan aki masih dapat digunakan. Jamur biasanya muncul akibat kurangnya perhatian dalam memeriksa dan menambah air aki saat level sudah di bawah indikator low.
- Ukur Tegangan Aki
- Gunakan Alat Multi-tester atau Voltmeter, Periksa tegangan aki dengan menggunakan multi-tester atau voltmeter saat motor dalam posisi on. Tegangan aki yang normal dan sehat biasanya berada di sekitar 12 volt.
- Evaluasi Tegangan Aki
- Jika tegangan aki masih berada di angka 10 volt atau lebih, itu berarti aki masih bisa diisi ulang. Namun, jika tegangan turun di bawah 10 volt, sebaiknya aki tersebut diganti dengan yang baru. Periksa Voltmeter pada Motor Baru: Fitur Bawaan: Pada motor terbaru, voltmeter umumnya sudah menjadi fitur bawaan di panel instrumen, sehingga memudahkan untuk membaca tegangan aki kapan saja.