Citroen Berencana Mengubah C5 Aircross Menjadi Mobil Listrik dengan Strategi Baru
Citroen C5 Aircross generasi berikutnya akan menggunakan platform STLA Medium
Citroen, produsen mobil asal Prancis, sedang mempersiapkan langkah penting dalam dunia otomotif dengan mengubah desain Citroen C5 Aircross menjadi model kendaraan listrik (EV) unggulan mereka.
Tindakan ini mencerminkan komitmen Citroen untuk terus berinovasi di tengah perubahan tren global yang semakin condong ke arah kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan pengalaman bertahun-tahun dalam menciptakan mobil berkualitas, Citroen berharap bahwa versi EV dari C5 Aircross ini dapat menjadi lambang keunggulan dalam teknologi dan desain kontemporer.
Pilihan Citroen untuk menjadikan C5 Aircross sebagai model kendaraan listrik unggulan tidak tanpa alasan. Ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Citroen untuk memperkuat portofolio kendaraan listriknya di pasar internasional, sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Platform Baru STLA Medium
Menurut laporan dari Autocar, generasi berikutnya dari Citroen C5 Aircross akan memanfaatkan platform STLA Medium, yang juga digunakan oleh Peugeot e-3008 dan Vauxhall Grandland. Dengan platform ini, Citroen dapat menghadirkan C5 Aircross dalam varian kendaraan listrik sepenuhnya, sejalan dengan visi yang disampaikan oleh Thierry Koskas, pimpinan Citroen, yang menekankan keinginan mereka untuk membawa C5 Aircross ke dalam era elektrifikasi.
Kemampuan dan Performa
Contohnya, Peugeot e-3008 menggunakan platform STLA Medium yang dilengkapi dengan motor tunggal yang dapat memproduksi tenaga sebesar 207 bhp. Selain itu, Citroen berencana untuk meluncurkan varian dengan motor ganda yang mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 316 bhp.
Di samping itu, platform ini juga mendukung penggunaan baterai berkapasitas 98 kWh, yang memungkinkan jangkauan hingga 435 mil. Ini menunjukkan bahwa C5 Aircross kemungkinan besar akan memiliki jangkauan yang serupa pada versi listriknya.
Standar dan Plug-in Hybrid
Citroen C5 Aircross tidak hanya akan tersedia dalam versi listrik, tetapi juga akan menawarkan varian standar dan plug-in hybrid. Koskas mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap variasi permintaan yang ada di pasar.
Dari sisi desain, C5 Aircross akan mengusung gaya eksterior yang baru, terinspirasi oleh model C3, sehingga memberikan kesan yang lebih segar dan modern.
Walaupun harga resminya belum diumumkan, Citroen telah menempatkan C5 Aircross di atas model C4, yang menunjukkan bahwa ini akan menjadi pilihan premium dalam lini kendaraan mereka.
Dengan perubahan signifikan ini, Citroen berharap dapat menjaga daya saingnya di pasar otomotif yang semakin berfokus pada elektrifikasi, sambil memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan.
QnA Tentang Mobil Listrik
Q: Apa saja keuntungan mobil listrik jika dibandingkan dengan mobil tradisional?
A: Mobil listrik memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan mobil tradisional, di antaranya adalah lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, biaya operasional yang lebih rendah karena tidak bergantung pada bahan bakar fosil, serta perawatan yang lebih sederhana dan ekonomis karena komponen mesinnya yang lebih sedikit.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik?
A: Durasi pengisian daya mobil listrik bervariasi tergantung pada jenis charger yang digunakan dan kapasitas baterainya. Dengan menggunakan charger cepat (fast charger), proses pengisian dapat memakan waktu antara 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai. Sementara itu, jika menggunakan charger rumah biasa, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian penuh bisa berkisar antara 8 hingga 12 jam.