Hal-hal ini dapat mempengaruhi konsumsi BBM pada Roller Motor Matik.
Mengganti roller motor matik dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar
Agar konsumsi bahan bakar tetap irit, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mengganti roller motor matik.
Hal-hal ini dapat mempengaruhi konsumsi BBM pada Roller Motor Matik
Pada Sabtu (15/6/2024), beberapa sumber telah menghimpun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mengganti roller motor matik agar konsumsi bahan bakar tetap irit, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi karakteristik akselerasi dan kecepatan motor, tergantung pada beberapa faktor.
Berkendara dengan gaya
Menggunakan gaya berkendara yang baik, seperti membuka gas secara perlahan dan menghindari akselerasi yang tiba-tiba, dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar. Roller yang memiliki bobot lebih ringan dapat membuat variator lebih responsif, sehingga akselerasi menjadi lebih lancar dan efisiensi bahan bakar meningkat.
2. Keadaan V Belt
Diperlukan pengecekan secara berkala karena V belt yang rusak dapat mengurangi kinerja roller dan meningkatkan konsumsi bahan bakar, meskipun umumnya harus diganti setelah menempuh jarak 10.000 km.
Ubahlah kampas kopling
Dengan mengganti kampas kopling sebelum aus, kita dapat mengurangi penggunaan bahan bakar. Hal ini dikarenakan jika kampas kopling tidak diganti, motor akan mengalami ngeden dan berisiko slip saat digunakan, sehingga akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Ubah minyak pada transmisi
Anda dapat menghemat bahan bakar dengan mengganti oli transmisi secara rutin setiap 8.000 km, yang akan membantu melumasi komponen-komponen dalam CVT, termasuk roller.
Pada beberapa situasi, perubahan roller yang lebih ringan mungkin berdampak pada konsumsi bahan bakar. Roller yang lebih ringan dapat mengurangi beban awal pada motor matik, namun juga berpotensi mengurangi kecepatan maksimum, responsivitas motor pada putaran tinggi, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Perlu diingat bahwa top speed dan responsivitas motor di putaran atas juga dapat dipengaruhi oleh mengganti roller yang lebih ringan, selain faktor-faktor seperti gaya berkendara, kondisi V belt, ganti kampas kopling, dan ganti oli transmisi.