Ini Dia Peraturan MESDM No 3 tentang Pedoman Umum Bantuan Konversi Motor Listrik
Merdeka.com - Subsidi harga jual sepeda motor listrik Rp 7 juta sudah efektif per 20 Maret lalu. Namun, realisasinya menunggu petunjuk teknis dari kementerian terkait.
Nah, untuk subsidi harga jual konversi motor listrik, petunjuk teknisnya sudah dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Peraturan Menteri ESDM No 3/2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
Peraturan Menteri ESDM ini terdiri atas 11 pasal yang diteken pada 24 Maret lalu.
Kebijakan anyar ini berisi pedoman umum dan petunjuk teknis soal penerima subsidi, biaya konversi, tata kelola subsidi, dan pengawasannya.
Pasal 2 kebijakan ini menyatakan penerima bantuan merupakan perseorangan alias individu. Yang mana bantuan subsidi Rp 7 juta ini diberikan melalui bengkel konversi.
Menteri ESDM juga menetapkan biaya konversi maksimal Rp 17 juta untuk sepeda motor berkapasitas mesin 110-150 cc, pasal 3.
Di poin 2, biaya konversi yang dimaksud, paling sedikit meliputi biaya untuk battery pack, brushless DC (BLDC) motor, dan controller yang disesuaikan dengan rincian kapasitas energi listrik pada baterai dan daya motor listtik.
Pasal 3 juga menyebutkan, bantuan tahun anggaran 2023 paling banyak untuk 50.000 unit sepeda motor listrik, dan 2024 paling banyak 150.000 unit. Namun, jumlah ini dapat dievalusasi berdasarkan kebijakan pemerintah.
Menariknya, di pasal 5 mengatur soal penerima bantuan. Yakni harus memberikan keterangan, surat, bukti, atau dokumen lain yang benar, dan memelihara sepeda motor konversi.
Sedangkan bengkel konversi harus memberikan keterangan, surat, bukti, atau dokumen lain yang benar, dan memberikan layanan purnajual.
©2022 Merdeka.com/Arie BasukiSementara soal verifikasi penerima bantuan dan bengkel konversi diatur dalam pasal 6. Yang mana verifikasi dilakukan oleh Lembaga Verifikasi Independen (LVI) yang ditunjuk Menteri ESDM.
Selain melakukan verifikasi, LVI juga yang melakukan monitoring dan evaluasi pemberian bantuan.
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas dan kelancaran program; kemampuan teknis dan keuangan bengkel konversi untuk memastikan keberlangsungan usaha lebih dari 3 tahun sejak pemberian bantuan; dan kesiapan produsen komponen utama konversi sepeda motor listrik.
Sanksi Pancabutan Bengkel Konversi
©2023 Liputan6.com/Angga Yuniar
Pemerintah juga mengatur soal sanksi bagi bengkel konversi yang melanggar: pasal 9. Yakni teguran tertulis paling banyak 3 kali dan pencabutan penunjukan bengkel konversi bila bengkel tidak melakukan rekomendasi yang disampaikan 3 kali melalui teguran tertulis ini.
Menurut Agus Tjahajana, Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri, program konversi sepeda motor listrik ini bertujuan mengurangi konsumsi BBM termasuk jenis Pertalite, penurunan emisi karbon, dan mengurangi biaya pengguna motor di Tanah Air.
Saat ini pemerintah sudah mencatat 21 bengkel konversi motor listrik dengan kapasitas konversi 1.900 unit per bulan. Namun, jumlah ini akan ditambah menjadi 42 bengkel lewat program pelatihan bengkel di 10 kota; Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar, Mataram, dan lain-lain.
"Tahun ini kami menargetkan 50 ribu unit motor listrik hasil konversi. Harapannya, ada penghematan biaya BBM senilai Rp 2,73 juta per tahun per pengendara, pengurangan emisi 0,03 juta ton CO2 equivalen, dan sebagainya," ujar Agus. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaSubsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaPeminat program motor ramah lingkungan tersebut masih tergolong rendah.
Baca SelengkapnyaSyarat pemerintah yang lama dianggap terlalu berbelit belit.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempermudah aturan untuk memperoleh subsidi motor listrik. Menyusul, sepinya peminat akibat persyaratan yang dianggap terlalu rumit.
Baca SelengkapnyaBerikut ini daftar sepeda motor listrik baru yang mendapat subsidi pemerintah Rp 7 juta. Jadi lebih murah!
Baca SelengkapnyaHal ini untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi sinyal akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik.
Baca SelengkapnyaInsentif ini ditujukan untuk mendorong minat masyarakat dalam mengkonversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca Selengkapnya