Jika tidak mengerti, sebaiknya tidak mencoba melakukan Wheelie di Jalan Raya.
Wheelie membutuhkn kemampuan teknis mengoperasikan motor agar tidak cidera serius dan malu. Yuk simak!
Untuk menghindari cidera serius dan rasa malu, Wheelie harus memiliki kemampuan teknis dalam mengoperasikan motor.
Jika tidak mengerti, sebaiknya tidak mencoba melakukan Wheelie di Jalan Raya
Pengendara sepeda motor seringkali mengunggah video menunjukkan mereka mengangkat roda depan dan mengandalkan roda belakang yang bersentuhan dengan aspal untuk melaju ke depan.
Mulai dari akhir yang memalukan, kerusakan yang menyebabkan kematian korban.
Manuver tersebut berbahaya sehingga tidak semua orang bisa melakukannya. Selain merugikan pengendara itu sendiri, tren ini juga telah menyebabkan kerugian bagi orang lain.
Diperlukan keahlian dalam mengoperasikan motor
Untuk dapat melakukan manuver ini dengan baik, seseorang harus memiliki penguasaan teknik pengoperasian motor, kontrol, keseimbangan, serta melalui latihan dan pengalaman.
Diperlukan waktu latihan ratusan bahkan ribuan jam untuk menguasai hal-hal tersebut dan mensinergikannya dalam waktu yang sama.
Untuk melakukan kegiatan latihan ini, akses atau tempat latihan yang aman sangatlah penting.
Saat berlatih, terdapat risiko dan potensi bahaya seperti kehilangan keseimbangan dan kontrol. Ini merupakan bahaya utama yang selalu mengintai saat melakukan wheelie atau standing.
Pengendara dapat terjatuh dari motor akibat kehilangan keseimbangan dan kontrol.
Adanya kemungkinan menabrak benda di sekitarnya dan mengalami cidera serius
Kendaraan lain, tembok, atau rintangan lainnya adalah beberapa benda di sekitar yang berpotensi ditabrak oleh pengendara. Jika motor terlepas dari pengendara dan tidak terkendali, akan menjadi sangat berbahaya.
Risiko terbesar saat terjatuh dari motor adalah cidera serius pada bagian kepala, terutama jika tidak menggunakan helm yang tepat. Cidera kepala dapat menyebabkan gegar otak, pendarahan otak, bahkan kematian. Selain itu, fraktur tulang yang paling umum terjadi pada tulang kaki, tangan, dan tulang belakang. Selain itu, benturan keras pada dada atau perut dapat menyebabkan cidera organ dalam yang berpotensi fatal jika tidak segera diobati. Selain itu, cidera ini juga dapat menyebabkan kerusakan dan membahayakan orang lain.
Melakukan Manuver Wheelie di Tempat yang Aman
Manuver bebas seperti wheelie dan standing harus dihindari karena dapat menyebabkan bahaya yang serius dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Risiko yang tinggi terkait dengan manuver ini membuatnya tidak pantas dilakukan di jalan raya umum.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, menekankan bahwa penting bagi pengendara untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat di jalan, terlepas dari tren wheelie dan standing yang menjadi pilihan untuk mengekspresikan diri melalui berkendara. Ia juga menyarankan agar pengendara mempelajari teknik yang benar, berlatih di tempat yang aman, dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan.