Juara MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin: Kemenangan Ini Pembalasan!
Kemenangan di MotoGP Indonesia 2024 sangat berharga bagi Jorge Martin. Hasil positif ini memperkuat posisinya sebagai calon juara dunia MotoGP 2024.
Ajang MotoGP Indonesia 2024 telah sukses dilaksanakan pada 27-29 September di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap Jorge Martin keluar sebagai juara, diikuti oleh Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Jorge Martin, mengingat ia mengalami insiden saat sesi Sprint Race yang mengakibatkan dirinya tidak meraih poin. Dalam balapan utama, pembalap asal Spanyol tersebut menunjukkan performa terbaiknya. Memulai dari posisi terdepan dan melakukan start yang sempurna, ia berhasil meninggalkan para pesaingnya dan menyelesaikan balapan 27 lap dengan waktu 41 menit 4,389 detik.
"Ini bukan sekadar kemenangan biasa. Mengingat apa yang terjadi di edisi sebelumnya dan kecelakaan yang saya alami di Sprint Race. Setiap kali melewati tikungan, saya merasa khawatir akan terjatuh, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus," ungkap Jorge Martin.
"Kemenangan ini seperti sebuah pembalasan. Setelah mengalami crash di Sprint Race, bisa menang di balapan utama adalah sesuatu yang luar biasa," tambahnya. Hasil positif juga diraih oleh pembalap Motul lainnya, yaitu Pedro Acosta, yang berhasil finis di posisi kedua. Memulai dari posisi ketiga, pembalap tim Red Bull GASGAS Tech3 itu langsung bergabung dengan grup terdepan dan sempat menekan Jorge Martin dalam perebutan posisi teratas.
"Saya sempat mengejar Martin, tetapi di lap 16 atau 17 saya sedikit melebar. Saya tidak akan khawatir hingga akhir musim. Saya ingin memberikan performa maksimal di sisa balapan yang ada," kata Acosta.
Kandidat Potensial Juara Dunia MotoGP
Hasil positif yang diraih oleh kedua pembalap ini mendapatkan apresiasi dari Welmart Purba, National Sales Director PT Motul Indonesia Energy (MIE). Welmart mengungkapkan bahwa Jorge Martin adalah kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini, sementara Pedro Acosta merupakan pembalap muda yang paling menjanjikan di grid MotoGP saat ini.
"Kedua pembalap ini sangat mencerminkan semangat Motul dalam kompetisi MotoGP, dan kami merasa bangga melihat mereka tampil dengan luar biasa di seri MotoGP Mandalika, Indonesia," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan para pembalap dalam meraih gelar juara tidak terlepas dari performa optimal motor yang mereka gunakan. Terlebih lagi, pelumas mesin Motul yang dipakai memiliki sejarah yang panjang di dunia balap.
"Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pelumas Motul memiliki rekam jejak yang kuat di kejuaraan balap. Motul memiliki DNA motorsport yang kuat karena arena balap menjadi tempat riset dan pengembangan bagi Motul dalam menciptakan pelumas berkualitas yang tidak hanya digunakan di sirkuit tetapi juga untuk kendaraan sehari-hari," tutup Welmart.
Berdasarkan hasil di MotoGP Mandalika, Jorge Martin masih memimpin klasemen sementara dengan 366 poin. Pecco berada di posisi kedua dengan 345 poin, diikuti oleh Enea Bastianini dengan 291 poin. Sementara itu, Pedro Acosta berada di peringkat kelima klasemen sementara MotoGP dengan 181 poin.