Kaca film resmi Xpander, Konica Minolta 'pede' sasar pasar Indonesia
Merdeka.com - Kaca film premium asal Jepang, Konica Minolta, dipercaya sebagai kaca film Original Equipment Manufacturer (OEM) Mitsubishi Xpander di Indonesia. Tipe yang digunakan oleh mobil small MPV yang lagi populer itu adalah ICE-u.
Sejak menjadi kaca film resmi Xpander, dalam sebulan Konica Minolta ICE-u ini mencatat penjualan 9 ribu unit per bulan.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International, distributor kaca film Konica Minolta di Indonesia, menjelaskan Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Konica Minolta. Sebab mayoritas mobil yang beredar di sini adalah mobil asal pabrikan Jepang.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Mengapa Xpander begitu populer di Indonesia? MPV yang mampu menampung 7-penumpang ini berhasil menarik perhatian konsumen berkat desainnya yang stylish, performa yang handal, dan ruang kabin yang luas.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Dimana Mitsubishi Motors populer? Mitsubishi Motors terkenal di dunia reli lewat Pajero dan banyak melahirkan produk-produk andal di roda empat.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
"Kaca film ICE-u menjadi kaca film salah satu mobil terlaris di Indonesia," ujar Andi saat keterangan pers di Jakarta, kemarin (20/4).
Beberapa kelebihan kaca film Konica Minolta yang bermain di segmen premium ini, antara lain menggunakan teknologi optical, coating technology, dan material aplication technology. Segala teknologi tersebut membuat kaca film ini memiliki daya tolak sinar inframerah secara optimal sehingga suhu kabin tidak panas.
Kemudian kaca film ini tidak mengganggu sinyal elektronik di dalam kendaraan, sehingga penggunaan smartphone, GPS, atau kunci alarm mobil sangat aman.
Di segmen premium, kaca film Konica Minolta dijual di Indonesia mulai Rp 2 juta hingga Rp 7 juta, tergantung jenis dan ukuran kendaraan. Saat ini ditawarkan tiga jenis, yakni Luxury Series, Premium Series, dan Supreme Series.
Andy Hartono, General Manager Sales and Marketing Global Auto International, menambahkan pihaknya juga sedang mendekati pabrikan otomotif lain di Indonesia, selain Mitsubishi Indonesia. Pabrikan otomotif yang didekati termasuk pabrikan asal Eropa, Amerika, hingga China.
Pada tahun ini, perusahaan menargetkan pangsa pasarnya bisa naik menjadi 20 persen dari total pasar kaca film di Indonesia tahun ini, dari tahun lalu sekitar 10 persen. Salah satu layanan yang ditawarkan kepada konsumen adalah home services alias pemasangan kaca film di rumah konsumen. Ini bekerja sama dengan 30 mitra dilernya di seluruh Indonesia. (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil-mobil yang biasa lalu lalang di Indonesia juga ada di Amerika Serikat. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaToyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaInvasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaDaftar mobil yang menjadi primadona pada tahun 2000-an. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaYamaha NMax yang dimiliki WNI tersebut adalah generasi kedua yang belum dilengkapi dengan fitur Turbo
Baca SelengkapnyaAda sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca Selengkapnya