Kenapa Servis Rutin pada Kendaraan Itu Wajib? Ini Alasannya

Berikut adalah beberapa alasan mengapa servis berkala sangat penting dilakukan

Beberapa pengendara sering kali menganggap remeh servis rutin pada kendaraan bermotor, namun sebenarnya hal ini sangat krusial untuk memastikan kinerja kendaraan tetap maksimal. Berikut adalah beberapa alasan mengapa melakukan servis secara berkala sangatlah penting:

Servis Rutin Kendaraan Bermotor

1. Memastikan Kendaraan Beroperasi dengan Baik

Setiap kali melakukan pemeliharaan rutin, teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh atau tune-up untuk memastikan kendaraan dalam kondisi optimal setelah digunakan sehari-hari. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa motor selalu siap untuk digunakan dan berada dalam kondisi terbaik.

2. Meningkatkan Umur Mesin dan Bagian-Bagian Lainnya

Saat melakukan servis, teknisi akan memeriksa tiga elemen utama, yaitu mesin, chasis (yang mencakup kemudi, roda, suspensi, dan rem), serta sistem kelistrikan. Dengan melakukan perawatan secara berkala, performa mesin kendaraan akan tetap terjaga dan umur pakainya akan lebih panjang. Hal ini juga membantu mencegah kerusakan serius yang dapat mengharuskan kamu untuk mengganti komponen yang mahal.

3. Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar

Salah satu keuntungan signifikan dari perawatan rutin adalah efisiensi bahan bakar. Servis berkala memastikan proses pembakaran dalam mesin berlangsung dengan baik, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat. Kendaraan yang terawat akan mengonsumsi bahan bakar lebih sedikit dibandingkan dengan yang jarang mendapatkan servis. Namun, biaya perawatan dapat bervariasi tergantung pada bagian yang perlu diperbaiki.

Bagian-Bagian Penting yang Harus Diservis Secara Rutin

Untuk menjaga kendaraan tetap dalam performa optimal, ada beberapa komponen yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Berikut adalah bagian-bagian penting yang harus selalu diperiksa dan diservis:

1. Penggantian Oli Secara Berkala

Penggantian oli merupakan salah satu kewajiban utama yang harus dilakukan setiap bulan. Oli berfungsi sebagai pelumas yang melindungi komponen mesin dari gesekan dan mencegah terjadinya karat. Sangat penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan jenis kendaraan, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik dalam memilih oli yang tepat. Sebaiknya hindari sering mengganti merek atau jenis oli, karena hal ini dapat merusak mesin. Biaya untuk mengganti oli biasanya berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp150 ribu per liter, tergantung pada tipe kendaraan, seperti matik atau sport.

2. Lakukan Servis Tune-Up Secara Rutin

Di samping mengganti oli, servis tune-up secara rutin juga perlu dilakukan setiap bulan. Biaya untuk pemeriksaan tune-up biasanya sekitar Rp75 ribu, namun angka ini belum termasuk biaya perbaikan atau penggantian suku cadang yang mungkin diperlukan. Saat melakukan servis, mekanik akan memeriksa beberapa komponen seperti tekanan ban, ketegangan rantai, karburator, radiator, serta alat ECU dan CVT. Jika ditemukan komponen yang perlu diperbaiki, mekanik akan memberikan informasi terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan.

3. Pemeriksaan dan Penggantian Kampas Rem

Kampas rem merupakan salah satu komponen paling penting untuk keselamatan berkendara. Memastikan kampas rem dalam kondisi baik adalah langkah penting untuk mencegah risiko kecelakaan. Rem yang kurang responsif dapat membahayakan, sehingga pemeriksaan dan penggantian kampas rem secara rutin sangatlah penting.

Dengan melakukan servis secara teratur, kamu tidak hanya menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menghemat biaya perbaikan di masa depan. Pastikan untuk merencanakan pengeluaran servis secara berkala agar kendaraan selalu dalam kondisi prima.

Disarankan untuk rutin memeriksa dan mengganti kampas rem jika kondisinya sudah mendesak. Biaya servis untuk komponen ini tidak mahal jika dibandingkan dengan keselamatan kamu di jalan.