Kencan Singkat Honda e: Mobil Listrik Berdesain Klasik nan Canggih
Merdeka.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) membawa mobil listrik berbasis baterai (BEV) Honda e, saat acara Honda e:Technology Media Experience di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/4).
Mobil listrik kecil ini menarik perhatian karena desainnya klasik dan hadir dengan warna mencolok: putih, merah, dan biru.
Di dunia, Honda e sudah meluncurkan pada 2021 silam.
-
Bagaimana Honda EM1 e: mengisi daya? Motor ini didukung oleh baterai MPP e: yang dapat dilepas dan dipasang kembali (detachable), memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mengisi ulang daya. Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode). Untuk pengisian daya menggunakan Honda Power Pack Charger, waktu yang dibutuhkan adalah 2,7 jam (160 menit) untuk mengisi daya dari 25% hingga 75%, dan 6 jam untuk mengisi daya dari 0% hingga 100%. Selain itu, konsumen juga dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh dengan baterai kosong,
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Gimana cara mengisi daya baterai PHEV? Sebab daya baterainya dapat diisi ulang di charging station, selain memanfaatkan energi kinetis dari hasil pengereman.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Apa kemampuan Honda EM1 e: PLUS? Perbedaan versi EM1 e: dan EM1 e: Plus adalah dari kemampuan membawa barang. Khusus untuk EM1 e: Plus memiliki rear carrier yang memudahkan pengendaranya membawa barang tanpa mengurangi kenyamanan saat berboncengan.
-
Bagaimana fast charging bekerja? Jika metode pengisian daya yang tradisional mekanismenya adalah secara perlahan memasukkan listrik ke dalam baterai dengan kecepatan tetesan. Mirip dengan mengisi ember dengan selang taman. Sebaliknya, pengisian daya cepat bertindak seperti pompa bertekanan kuat, memompa energi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Contoh sederhananya seperti selang pemadam kebakaran daripada selang taman.
Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor (HPM), menjelaskan meski berdimensi mungil, Honda e memiliki tenaga maksimal hingga 154 ps dan torsi maksimal 315 N.
Menariknya, BEV ini mendukung sport mode, sehingga akselerasi dari 0-100 km per jam kurang dari 9 detik.
©2023 Merdeka.comTak hanya bertenaga, BEV Honda ini menawarkan performa berkendara yang lincah sekaligus stabil. Pasalnya, mobil ini dirancang dengan desain 50:50 weight ratio distribution, sehingga bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan, tengah, dan belakang.
Penempatan baterai juga dirancang secara efisien untuk menghasilkan ruang kabin lapang dan nyaman bagi para penumpang.
Honda e mempunyai kapasitas baterai 35,5 kWh dengan jarak tempuh hingga 220 km. Pengisian daya baterai dilakukan di bagian depan yangdilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0-80 persen hanya dalam waktu 30-36 menit!
Jadi Sumber Tenaga bagi Rumah
©2023 Merdeka.com
Menariknya, demi efisiensi baterai, disematkan teknologi Single Pedal Control System, yang memanfaatkan perlambatan untuk regenerasitenaga listrik untuk mengisi baterai saat pengemudi melepaskan pedal gas.
Dengan kapasitas baterai yang ada, pengguna dapat menggunakan soket listrik 12V DC dan 230V AC untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat pengisian daya.
Selain itu, terdapat fitur V2X atau vehicle to grid, building, andhome, yang mana kendaraan dapat berperan sebagai stationary battery untuk menyalurkan listrik ke dalam rumah, bangunan, atau jaringan listrik lain.
Mobil mungil ini dibanderol dengan harga setara Rp 700 juta di Eropa.
Sayangnya, hingga saat ini HPM belum berencana menjual Honda e di Indonesia.
“Kami memang belum ada rencana meluncurkan Honda e di Indonesia,karena selain soal harga, masih banyak faktor dan aspek lain yang dipertimbangkan HPM," pungkas Yusak.
Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja sepeda motor di Indonesia akhirnya memasarkan motor listrik EM1 e: di GIIAS.
Baca Selengkapnya