Ketahui 8 Indikasi Kerusakan Transmisi Mobil Sebelum Terlambat.
Pelajari 8 ciri-ciri kerusakan transmisi mobil manual dan matic yang wajib Anda waspadai.
Transmisi merupakan salah satu elemen penting dalam kendaraan yang bertugas untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda, baik pada jenis mobil yang menggunakan transmisi manual maupun otomatis (matic). Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, cara kerja masing-masing transmisi berbeda.
Dalam transmisi manual, pengemudi diharuskan untuk mengoperasikan kopling secara manual saat berpindah gigi. Di sisi lain, transmisi otomatis memanfaatkan kopling, gir rasio, dan pelumas yang beroperasi secara otomatis untuk mengatur kecepatan roda.
Karena perannya yang krusial, transmisi harus dirawat secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, masalah pada transmisi dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara. Berikut adalah tanda-tanda transmisi yang bermasalah yang perlu Anda perhatikan.
Ciri-Ciri Transmisi Bermasalah
1. Putaran Roda Kurang Responsif
Saat transmisi mengalami gangguan, salah satu tanda awal yang sering muncul adalah roda yang kurang responsif ketika pedal gas ditekan. Alih-alih bergerak sesuai harapan, mesin malah mengeluarkan suara berisik yang keras.
Untuk mobil manual, masalah ini umumnya disebabkan oleh plat kopling yang menipis. Di sisi lain, pada mobil otomatis, penyebab utamanya adalah body valve yang mulai mengalami penurunan performa. Gejala ini memerlukan pemeriksaan segera agar kerusakan tidak semakin parah.
2. Mobil Terasa Bergetar
Jika mobil bergetar saat melaju di jalan yang rata, hal ini bisa menandakan adanya masalah pada transmisi. Biasanya, getaran tersebut disebabkan oleh kampas kopling yang telah mengalami keausan, sehingga permukaannya menjadi tidak rata.
Baik pada transmisi manual maupun otomatis, kondisi ini harus segera ditangani dengan memeriksa dan mengganti kampas kopling jika diperlukan. Jangan biarkan masalah ini berlanjut, karena dapat berdampak negatif pada kinerja kendaraan secara keseluruhan.
3. Muncul Bau Gosong di Sekitar Mesin
Adanya aroma oli terbakar di sekitar mesin bisa menjadi indikasi adanya masalah pada transmisi. Transmisi yang mengalami overheating sering kali disebabkan oleh kurangnya pelumas atau pelumas yang telah terkontaminasi.
Pelumas memiliki peran penting tidak hanya dalam melumasi bagian-bagian transmisi, tetapi juga dalam menjaga suhu komponen agar tetap dalam batas aman. Jika tercium bau gosong, segeralah memeriksa keadaan pelumas dan pastikan jumlahnya mencukupi.
4. Lampu Check Engine Mendadak Nyala
Ketika lampu check engine menyala, ini bisa menjadi indikasi awal adanya masalah pada sistem transmisi. Walaupun lampu tersebut juga dapat menandakan kerusakan pada komponen lain, penting bagi pengemudi untuk memperhatikan adanya getaran atau kejanggalan pada transmisi.
Mobil modern dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi masalah sebelum pengemudi menyadarinya. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan lampu check engine yang menyala agar terhindar dari kerusakan yang lebih serius.
5. Gear Terasa Slip
Gear yang slip pada transmisi manual biasanya disebabkan oleh keausan komponen. Sementara itu, pada transmisi otomatis, perpindahan gigi yang tiba-tiba, misalnya dari gigi tiga ke posisi netral, menandakan adanya masalah pada fungsi transmisi.
Slip gear dapat menjadi ancaman bagi pengendara, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Apabila gejala ini terjadi, segera bawa kendaraan ke bengkel yang dapat dipercaya untuk mendapatkan pemeriksaan.
6. Mobil Manual Susah Pindah Persneling
Kesulitan dalam menggeser gigi pada mobil manual menandakan adanya masalah pada mekanisme tuas persneling. Umumnya, hal ini disebabkan oleh keausan komponen penghubung seperti garpu kopling.
Melakukan pemeriksaan segera dan mengganti komponen yang bermasalah dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada transmisi. Jangan menunda perbaikan jika Anda mulai merasakan kesulitan ini.
7. Suara Dengung dari Mesin
Mobil matic yang mengalami gangguan pada sistem transmisi sering kali mengeluarkan suara dengung yang mirip dengan suara mesin, dan suara tersebut cenderung semakin keras saat mobil digunakan. Sumber suara ini biasanya berasal dari mekanisme pergerakan yang terganggu akibat kurangnya pasokan oli transmisi.
Oli transmisi pada mobil matic memiliki peran penting tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin dan pengatur tekanan. Penting untuk mengganti oli transmisi secara teratur agar terhindar dari masalah ini.
8. Kebocoran Cairan Transmisi
Kebocoran cairan transmisi merupakan permasalahan yang signifikan pada kendaraan matic. Anda dapat dengan mudah mengenali fluida transmisi yang bocor melalui adanya bercak merah cerah di bawah kendaraan.
Apabila cairan transmisi mulai terlihat gelap atau mengeluarkan aroma terbakar, itu menandakan bahwa oli sudah tercemar dan harus segera diganti. Segera atasi kebocoran untuk menghindari kerusakan pada komponen gear.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Transmisi Mobil
Apa yang menyebabkan mobil bergetar saat dikendarai?
Salah satu faktor utama yang menyebabkan masalah adalah kampas kopling yang sudah menipis, sehingga permukaannya menjadi tidak rata dan mengakibatkan getaran.
Bagaimana cara mencegah slip gear pada mobil?
Selalu lakukan perawatan transmisi secara rutin, yang mencakup pemeriksaan terhadap oli dan bagian-bagian mekanis.
Apa yang harus dilakukan jika lampu check engine menyala?
Segeralah bawa mobil Anda ke bengkel untuk mengecek komponen yang mengalami masalah, termasuk sistem transmisi.