Lawan Polusi Udara, Milwaukee Tawarkan Perkakas Bengkel dengan Baterai Listrik
Perkakas bengkel dengan baterai listrik membantu mengurangi polusi udara.
Dengan menggunakan baterai listrik, perkakas lebih mudah digunakan dan mengurangi polusi udara.
Milwaukee Tawarkan Perkakas dengan Baterai Listrik
Ada hubungannya natara perkakas bengkel dan polusi udara, seperti yang terjadi di Jakarta baru-baru ini.
Polusi udara tak hanya datang dari emisi karbon kendaraan bermotor, melainkan juga dari perkakas bengkel kendaraan.
Perkakas dan industri manufaktur faktnya juga mengonsumsi energi besar dengan emisi besar pula.
Selama ini perkakas bengkel atau peralatan perbaikan untuk otomotif menggunakan kompresor berbahan bahan bakar atau menggunakan kabel listrik. Ini ternyata tidak ramah lingkungan dan secara jangka panjang tidak efisien.
Husen Kasim, Commercial Director PT Milwaukee Tool Indonesia, mengatakan
perkakas seperti bor untuk bengkel, rumah tangga, dan indutri selama ini menggunakan kabel yang dihubungkan ke listrik atau kompresor. Namun, kini dengan tenaga baterai, tak perlu lagi kabel listrik. Semua peralatan dapat digunakan dengan baterai.
Perkakas berbahan bakar, seperti mesin pemotong rumput telah dikembangkan perusahaan menggunakan baterai sebagai sumber energi. Termasuk lampu penerang untuk proyek, perbaikan jalan atau kontrol bandara. Semua dikembangkan dengan tenaga baterai.
Husen menjelaskan, menggunakan baterai lithium ion sebagai sumber energi, membuat perkakas cordless jadi lebih praktis. Dapat digunakan di mana saja.
Kelebihannya, torsinya tinggi sehingga lebih bertenaga. Dapat digunakan di hutan, daerah terpencil seperti lokasi tambang. Diisi ulang daya baterai 1 jam, dapat digunakan berbagai jenis tools: alat pembuka dan memasang mur untuk bengkel, alat berat hingga mesin pemotong rumput.
Penjelasan resmi Husen, kemarin.
Saat ini PT Milwaukee Indonesia mengembangkan perkakas cordless yang terdiri atas tiga jenis, yaitu M12, M18, dan MX Fuel.
Untuk baterai lithium-ion, M18 memiliki pilihan kapasitas daya: 5 Ah, 8 Ah, dan 12 Ah.
Sedangkan model baterai M12 memiliki kapasitas baterai hingga 4 Ah saja.
Menurut Husen, perusahaam fokus mengembangkan perkakas cordless di Indonesia dan Asia Pasifik.
"Nanti semua akan ke cordless seiring kebutuhan industri ke depan," pungkas dia.