Metode Sederhana untuk Memastikan Keaslian BPKB dengan Tepat
Lindungi diri dari penipuan. Simak 5 cara mudah cek keaslian BPKB untuk memastikan keaslian dokumen.

Membeli kendaraan bekas dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau, namun ada risiko terkait dokumen palsu seperti BPKB yang harus diwaspadai. BPKB yang tidak asli bisa menyebabkan masalah hukum dan mengakibatkan hilangnya hak kepemilikan atas kendaraan.
Untungnya, saat ini Anda dapat memeriksa keaslian BPKB secara daring, yang memudahkan pembeli untuk memastikan bahwa dokumen kendaraan yang dimiliki adalah asli sebelum melakukan pembelian. Langkah ini membantu mengurangi risiko keuangan dan memberikan ketenangan pikiran saat bertransaksi.
Artikel ini memberikan informasi mengenai cara-cara sederhana dan praktis untuk memverifikasi keaslian BPKB, disertai panduan langkah demi langkah yang dapat Anda ikuti. Pastikan untuk memperhatikan setiap detail agar terhindar dari penipuan.
Langkah-Langkah Mengecek Keaslian BPKB Secara Online
1. Verifikasi Data Utama di BPKB dan STNK
Periksa bahwa informasi seperti nomor rangka, nomor mesin, dan nomor kendaraan yang tertera di BPKB sesuai dengan yang ada di STNK serta fisik kendaraan. Ketidakcocokan data ini bisa menjadi indikasi bahwa dokumen tersebut berpotensi palsu.
Langkah ini sangat krusial, sebab BPKB yang tidak asli sering kali menunjukkan data yang tidak konsisten. Selain itu, pastikan juga keakuratan informasi mengenai kendaraan, seperti jenis, warna, dan tahun pembuatan, agar dokumen selaras dengan kendaraan yang dimiliki.
2. Periksa Hologram dan Logo Korlantas
Hologram yang terdapat pada BPKB asli umumnya memiliki warna yang mencolok dan terlihat jelas ketika diterangi dengan sinar ultraviolet. Selain itu, logo Korlantas dirancang dengan efek timbul sehingga tidak mudah memudar.
Sementara itu, pada dokumen yang palsu, hologram sering kali tampak kabur atau bahkan tidak ada sama sekali. Dengan menggunakan lampu UV, Anda dapat memverifikasi apakah logo dan hologram tersebut memenuhi kriteria keamanan yang ditetapkan.
3. Cek Kualitas Fisik dan Halaman BPKB
BPKB yang asli terbuat dari kertas berkualitas tinggi yang tahan lama dan tidak mudah sobek. Halaman ke-14 merupakan bagian krusial karena berisi informasi lengkap mengenai pemilik kendaraan serta nomor seri BPKB.
Sementara itu, BPKB palsu umumnya dibuat dari bahan yang berkualitas rendah dan rentan terhadap kerusakan. Jika warna halaman tampak pudar atau nomor seri sulit dibaca, ada kemungkinan dokumen tersebut adalah tiruan.
4. Gunakan Aplikasi e-Samsat
Aplikasi e-Samsat memungkinkan pengguna untuk melakukan pengecekan keaslian BPKB dengan cepat dan tepat. Dengan hanya memasukkan informasi kendaraan seperti nomor rangka atau nomor polisi, Anda dapat mengetahui status pendaftaran kendaraan tersebut secara resmi.
Layanan ini tersedia sepanjang waktu, menjadikannya solusi yang praktis tanpa harus pergi ke kantor polisi atau Samsat. Pastikan Anda menggunakan versi resmi dari aplikasi untuk mendapatkan hasil yang akurat.
5. Bandingkan Data Kendaraan dengan Database Resmi
Periksa kesesuaian informasi, seperti nomor seri BPKB, dengan data kendaraan yang terdapat dalam database resmi. Jika terdapat ketidaksesuaian, hal ini bisa menjadi tanda bahwa dokumen tersebut mungkin palsu atau telah dimodifikasi.
Tindakan ini memberikan perlindungan lebih agar Anda terhindar dari penipuan dokumen yang terlihat asli. Pastikan untuk menyimpan bukti hasil pemeriksaan sebagai referensi.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
Apakah hologram di BPKB palsu dapat terlihat seperti asli?
Tidak. Hologram pada BPKB yang tidak asli umumnya memiliki warna yang kabur dan kurang jelas, terutama ketika terkena sinar ultraviolet.
Bagaimana cara memastikan nomor seri BPKB sesuai dengan kendaraan?
Anda bisa menemukan nomor seri pada halaman 14 BPKB, kemudian mencocokkannya dengan informasi yang ada di aplikasi e-Samsat atau layanan verifikasi lainnya.
Apakah pengecekan online sepenuhnya menjamin keaslian dokumen?
Pengecekan secara daring dapat membantu dalam memverifikasi data utama, namun sebaiknya dilakukan pemeriksaan langsung terhadap dokumen fisik untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.