Mobil listrik MG mana yang paling populer di Indonesia?

Untuk penjualan mobil listriknya di Tanah Air hingga Agustus 2024 sebanyak 2.000-an unit.

Morris Garage (MG) juga berpartisipasi dalam pasar kendaraan listrik di Indonesia. Merek yang merupakan gabungan antara Inggris dan China ini telah meluncurkan dua model ramah lingkungan, yaitu MG 4 EV dan MG ZS EV.

He Guowei dari MG Motor Indonesia menyebutkan bahwa target penjualan mobil listrik di Indonesia hingga Agustus 2024 adalah sekitar 2.000 unit.

"Kami memulai penjualan kendaraan listrik (EV) sejak tahun lalu, dan saat ini masih dalam bentuk impor atau completely built-up (CBU)," kata pria yang biasa dipanggil Alec, pada acara pembukaan dealer MG Fatmawati, Kamis (26/8/2024).

Alec menjelaskan bahwa proporsi penjualannya adalah 70 persen untuk MG 4 EV dan 30 persen untuk MG ZS EV. Selain itu, produsen dari China ini juga memiliki satu model lainnya, yaitu MG ES EV, yang sudah digunakan oleh kepolisian di Kalimantan.

"Setelah peluncuran MG 4 EV, tahun ini kami memperkenalkan model kedua, ZS EV. Model ketiga adalah fleet sales untuk kepolisian di Kalimantan," tegasnya.

Di sisi lain, menurut data wholesale sales (dari pabrik ke dealer) yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil listrik MG hingga Agustus 2024 mencapai 2.386 unit.

Secara rinci, MG 4 EV terjual sebanyak 1.829 unit, MG ZS EV sebanyak 498 unit, dan MG ES EV sebanyak 59 unit.

MG Motor Bersiap untuk Meluncurkan SUV Terbaru di Indonesia pada tahun 2025

MG Motor Indonesia berencana untuk memperluas jajaran kendaraannya. Pabrikan asal Tiongkok ini bahkan bersiap untuk meluncurkan sebuah kendaraan sport utility vehicle (SUV) baru di pasar Indonesia.

CEO MG Motor Indonesia, He Guowei, mengakui bahwa membawa produk baru ke pasar yang berbeda seperti Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, ia menekankan bahwa perusahaan akan terus menghadirkan model-model baru untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.

"Kami merupakan perusahaan Fortune 500, yang memiliki banyak departemen, dan setiap departemen harus melakukan komunikasi, termasuk dalam hal desain, kualitas, harga, perpajakan, serta situasi politik dan ekonomi global," ujar Guowei saat bertemu dengan media beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Kepala Pemasaran MG Motor Indonesia, Muhamad Irvan Mustafa, menyatakan bahwa model baru sedang dalam tahap persiapan, tetapi peluncurannya tidak akan terjadi tahun ini.

"Tahun ini adalah tahap pengembangan, dan kami berharap dapat meluncurkannya pada tahun 2025. Saat ini, kami masih melakukan studi terhadap produk-produk yang akan diluncurkan. Kami tidak ingin hanya memiliki tujuh model saja," tambahnya.