New BMW Seri 7 Dirakit di Sunter, Segini Total Investasi BMW Indonesia hingga Kini!

Merdeka.com - Strategi untuk melakukan lokalisasi atau perakitan di dalam negeri akan terus dilakukan oleh BMW Indonesia.

Saat peluncuran New BMW Seri 7 di Sunter, kemarin (6/6), BMW Group Indonesia memastikan akan meningkatkan investasinya di Indonesia.

“Kami secara terus-menerus meningkatkan jumlah investasi di Indonesia karena kami mempunyai komitmen dan berencana secara aktif tetap berada di pasar Indonesia,” ujar Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania di Jakarta Utara, Selasa (6/6).

Jodie menjelaskan, BMW telah menambahkan jumlah investasidan produksi lokal sejak 2011 silam.

Secara kasar, jumlah investasi hingga saat ini mencapai Rp 450 miliar. Investasi tersebut tidak hanya dilakukan secara keuangan, tapi juga untuk mengembangkan kemampuan pekerja lokal melalui berbagai macam pelatihan.

Investasi terbaru BMW Indonesia direalisasikan kemarin, dengan meluncurkan dua model sedan baru Seri 7: yakni 735i dan i7.

New BMW 735i merupakan kendaraan mild hybrid produksi lokal karena dirakit di pabrik Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Sedangkan i7 merupakan mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) yang masih diimpor secara utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Jerman.

New 735i menjadi varian kesembilan (termasuk MINI) yang dirakit secara lokal hingga saat ini.

Jodie mengatakan, husus BMW i7, ini merupakan kendaraan sedan premium pertama dan satu-satunya di dunia yang sepenuhnya menggunakan baterai.

Pengiriman pertama kepada konsumen untuk New BMW 735i akan dilakukan pada Agustus di pameran GIIAS 2023. Sementara, penyerahan pertama untuk varian i7 akan dilaksanakan setelah GIIAS 2023.

Selain itu, BMW Group Indonesia juga berencana memasarkan modelelektrifikasi baru i5 pada tahun depan.

Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)