Nissan Daftarkan Beberapa Mobil Baru ke Samsat Jakarta Jelang 2024, Ada X-Trail Terbaru
Beberapa waktu yang lalu, Nissan Indonesia mendaftarkan model X-Trail e-Power di Samsat PKB DKI Jakarta, dengan dua varian yang dapat dipilih.
Nissan Indonesia dilaporkan sedang mempersiapkan peluncuran model baru yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat. Menurut spekulasi yang beredar, model tersebut adalah Nissan X-Trail e-Power yang akan mengisi segmen SUV. Beberapa waktu lalu, Nissan Indonesia telah mendaftarkan X-Trail e-Power di Samsat PKB DKI Jakarta, dan terdapat dua tipe yang tersedia. Tipe pertama adalah XTRAIL EPWR VCTRB VE dengan harga jual kendaraan sebesar Rp446 juta, sedangkan tipe kedua, XTRAIL EPWR VCTRB VL, dibanderol dengan harga Rp469 juta.
Namun, berapa kira-kira harga jualnya di sini? Sebagai gambaran, NJKB Serena e-Power saja dihargai Rp440 juta, dan dipasarkan dengan harga Rp635 juta OTR Jakarta. Tentu saja, ada perhitungan margin perusahaan, pajak, dan biaya lainnya yang harus diperhitungkan. Diperkirakan, varian termurah dari Nissan X-Trail e-Power akan dijual sekitar Rp600 jutaan, sedikit lebih mahal dibandingkan Serena e-Power. Untuk tipe tertinggi VL, mungkin bisa dijual dalam rentang harga Rp700 jutaan, dan diharapkan dapat ditekan lebih murah lagi. Jika Nissan berani menawarkan harga dalam kisaran tersebut, maka persaingannya dengan Honda CR-V 2.0L RS e:HEV yang dijual Rp814,4 juta OTR Jakarta akan semakin ketat.
"Menjelang akhir tahun, kami akan meluncurkan model terbaru sebuah SUV. Namun, untuk detailnya, mohon ditunggu. Pada waktu yang tepat, kami akan memberikan informasi dan mengundang rekan-rekan media," kata Bima Aristantyo, Head of Sales & Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) di Semarang pada 23 Oktober 2024. Mengenai spesifikasi yang ditawarkan di pasar Jepang, X-Trail e-Power dilengkapi dengan motor listrik dan mesin konvensional berkapasitas 1,5 liter. Mesin pembakaran internal ini memiliki daya maksimum 142 hp (144 PS) dan torsi 250 Nm, namun hanya berfungsi sebagai sumber daya listrik.
Dalam pilihan power yang tersedia, terdapat dua opsi yang dapat dipilih. Opsi penggerak roda depan (2WD) menawarkan tenaga sebesar 201 hp (204 PS) dengan torsi mencapai 330 Nm. Sementara itu, versi 4WD yang dilengkapi teknologi e-4Force mampu memproduksi tenaga 211 hp (214 PS) dan torsi 330 Nm di bagian depan serta 195 Nm di belakang. Namun, tampaknya NMDI lebih cenderung untuk memilih varian 2WD agar harga jual tetap kompetitif dan tidak melambung tinggi seperti pesaing terdekatnya.
Mengenai aspek keselamatan berkendara, X-Trail e-Power dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap. Teknologi sensor dan radar terintegrasi mendukung sistem ADAS (Advanced Driving Assistance System) yang dikenal sebagai Nissan ProPilot. Sistem ini mencakup berbagai fitur, seperti Intelligent Forward Collision Warning, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention Assist System. Selain itu, terdapat juga Intelligent Cruise Control, Forward Emergency Brake, Intelligent High Beam Assist, Blind Spot Warning, serta Intelligent Around View Monitor. Untuk perlindungan penumpang, terdapat tujuh titik bantal udara yang siap melindungi seluruh penghuni kabin. Jika spesifikasi tetap dipertahankan tanpa ada pengurangan, seperti yang terjadi pada Serena e-Power, maka kendaraan ini akan menjadi pilihan menarik. Kita tinggal menunggu informasi terbaru selanjutnya.
Sumber: Oto.com