Sah, All New Ertiga Hybrid Raih Konsumsi BBM Rata-rata 22,1 Km per Liter

Merdeka.com - All New Ertiga Hybrid baru saja dilakukan test drive oleh puluhan jurnalis termasuk merdeka.com pada akhir bulan lalu. Selama 5 hari, Surabaya dan Malang menjadi saksi kinerja All New Ertiga Hybrid, sebagai Low MPV elektrifikasi pertama di Indonesia.

Kegiatan test drive dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, para jurnalis berkesempatan merasakan langsung pengalaman mengendarai All New Ertiga Hybrid dan semua fitur unggulannya.

Sesi kedua, setelah mengenal dan terbiasa mengendarai All New Ertiga Hybrid, semua jurnalis mengikuti lomba uji efisiensi konsumsi bahan bakar. Dengan kombinasi rute perkotaan yang macet dan kontur pegunungan yang naik turun berjarak sekitar 140 km, All New Ertiga Hybrid mampu mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata 22,11 km per liter untuk transmisi manual. Sementara 19,66 km per liter untuk transmisi otomatis.

Angka tersebut adalah hasil lomba uji efisiensi konsumsi bahan bakar yang diikuti 40 jurnalis dari berbagai media baik nasional maupun daerah. Para jurnalis itu dibagi dalam 2 gelombang.

Setiap gelombang dibagi menjadi 7 grup yang masing-masing terdiri dari 2- 3 orang per mobil. Ada 7 mobil yang disediakan yang terdiri atas 3 unit transmisi manual dan 4 unit transmisi otomatis yang semuanya dalam kondisi baru dan prima.

Metode pengujian bahan bakarnya menggunakan full to full. Sebelum perjalanan dimulai, tangki bahan bakar tiap mobil diisi penuh menggunakan bensin RON 98 dan disegel tutup tangkinya agar tidak terjadi kecurangan.

Untuk alasan serupa, AC di semua mobil pun diatur pada suhu sama dan disegel tombolnya. Setelah sampai finish point, semua tangki mobil diisi kembali menggunakan bahan bakar yang sama hingga penuh. Selanjutnya dilihat selisih penggunaannya untuk mendapatkan hasil akhir berupa konsumsi bahan bakar per liter.

Hasil lomba uji efisiensi konsumsi bahan bakar All New Ertiga Hybrid ini merupakan angka rata-rata, setelah 14 grup jurnalis melakukan perjalanan dari Batu menuju Surabaya.

Setiap grup terdiri dari 1 orang pengemudi dan 2 orang penumpang yang memiliki perbedaan bobot dan karakter saat mengemudi.

Saat di jalan bebas hambatan, kecepatan mobil dijaga pada 60-80 km per jam dan menjadi lebih rendah ketika berada di kemacetan lalu lintas Surabaya.

Dalam perlombaan, setiap grup menggunakan cara dan strategi masing-masing untuk mendapatkan hasil terbaik.

Validitas Efisiensi Optimal

©2022 Merdeka.com

Selama pengujian efisiensi bahan bakar di kondisi lalu lintas yang beragam dan jalanan menantang, para jurnalis juga mencoba langsung fitur-fitur unggulan All New Ertiga Hybrid. Seperti Engine Auto Start–Stop, Cruise Control, Hill Hold Control (HHC), Electronic Stability Program (ESP) sekaligus membuktikan kenyamanan mengendarai All New Ertiga Hybrid.

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan hasil test drive bersama jurnalis dapat menjadi informasi kredibel mengenai kinerja All New Ertiga Hybrid.

“Bersama rekan-rekan jurnalis, kita menyaksikan langsung seberapa efisien konsumsi bahan bakar All New Ertiga Hybrid. Malang dan Surabaya memang merupakan tempat cocok untuk menguji kinerja All New Ertiga Hybrid karena rute ini memiliki berbagai kondisi yang menantang, seperti jalan yang naik-turun dan ruas jalan yang macet. Kami harap hasil uji efisiensi bahan bakar All New Ertiga Hybrid ini dapat memberikan informasi yang realistis dan kredibel kepada masyarakat yang sedang mencari kendaraan irit bahan bakar dan ramah lingkungan,” kata Donny yang turut menghadiri test drive ini.

Konsumsi bahan bakar setiap kendaraan memiliki hasil akhir berbeda-beda. Bergantung pada banyak faktor antara lain kebiasaan mengemudi, bobot pengemudi dan penumpang, teknik dan cara berkendara, kondisi medan jalanan dan lalu lintas, serta pemakaian kelistrikan.

Seperti audio, lampu, atau AC. Selain menggunakan teknologi yangtepat, pengendara juga harus memastikan kendaraan melaju pada kecepatan optimal (bukan maksimal) guna menghemat penggunaan bahan bakar. (mdk/sya)