Sistem Satu Arah Tol Trans Jawa akan Diterapkan Mulai H-3 Sebelum Lebaran, Catat Lokasinya
Korlantas Polri lancarkan strategi baru dalam menerapkan one way dan contraflow saat arus mudik Lebaran 2025. Simak selengkapnya!

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali melakukan persiapan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025. Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa sistem satu arah (one way) di Tol Trans Jawa akan mulai diterapkan sejak tiga hari sebelum Lebaran dan diperkirakan akan berlangsung terus menerus selama 2 hingga 3 hari.
“Jika situasi mendukung peningkatan arus lalu lintas, maka pada H-3 akan diterapkan sistem satu arah. Saya jamin bahwa sistem satu arah ini akan berlangsung tanpa henti, baik itu selama dua hari maupun tiga hari,” kata Kakorlantas dalam keterangan resminya yang dirilis pada Rabu (12/3/2025).
Penerapan sistem satu arah dipastikan akan dilaksanakan pada tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2025. “Ini akan bergantung pada kapasitas volume kendaraan dan rasio yang kita analisis pada hari tersebut. Tidak akan ada penundaan sistem, sehingga pada tanggal 28, 29, dan 30, kita akan terus menerapkan sistem satu arah, sehingga tidak akan ada masalah saat proses clearance,” tambahnya.
Titik Dimulainya One Way

Pengaturan satu arah akan diterapkan mulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung, yang terletak di Jawa Tengah. Di sisi lain, pemudik yang datang dari arah Jawa Barat dapat memanfaatkan jalur tol fungsional Japek II Selatan.
“Jalur mudik akan diberlakukan satu arah menuju Trans Jawa hingga Jawa Tengah, diikuti dengan arus balik setelahnya. Arus dari Jawa Barat menuju Jakarta dapat menggunakan tol fungsional Japek II Selatan, sehingga kita dapat mengalihkan arus yang biasanya melalui Cikampek untuk melewati Japek II,” tambahnya.
“Sistem satu arah nasional akan diterapkan guna menangani peningkatan volume arus, dengan penerapan contra flow di beberapa lokasi untuk mengurangi kemacetan,” ujar Irjen Pol Agus Suryo.
Pembentukan Tim Khusus

Polri Korlantas telah membentuk sebuah tim khusus untuk mengelola skema lalu lintas contraflow dan one way. Diharapkan tim ini dapat mengatur kecepatan kendaraan yang melintasi jalur contraflow.
“Tim ini terdiri dari personel yang terlatih, dan pengendalian kecepatan akan dipersiapkan agar tidak ada kesempatan bagi kendaraan untuk melaju dengan kecepatan tinggi begitu masuk,” jelas Kakorlantas.
Untuk pelaksanaan skenario one way dan contraflow selama Lebaran 2025, Korlantas bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polri guna menyiapkan kemungkinan penerapan contraflow dan one way di area di luar jalan tol.