Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bang Koko, tokoh pendidikan yang juga rektor kedua universitas PBB

Bang Koko, tokoh pendidikan yang juga rektor kedua universitas PBB Bendera PBB. ©2016 google

Merdeka.com - Tak hanya Ki Hajar Dewantara tokoh pendidikan yang berjuang demi kemajuan pendidikan Indonesia. Masih ada nama lain yang juga penuh prestasi membanggakan sebagai anak bangsa, beliau adalah Soedjatmoko.

Soedjatmoko adalah mantan duta besar dan intelektual Indonesia yang menjadi rektor kedua di United Nations (PBB) University di Tokyo , Jepang pada September 1980. Beliau ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB dalam konsultasinya dengan Direktur Jenderal UNESCO untuk menggantikan rektor pertama, Dr James M. Hester.

Soedjatmoko lahir dengan nama Soedjatmoko Mangoendiningrat. Sekitar tahun 1946an, beliau tidak lagi menggunakan nama Mangoendiningrat, sebab nama ayahnya itu membuatnya teringat akan aspek feodalisme dalam budaya Indonesia. Seoedjatmoko memang berasal dari keluarga bangsawan di Sawahlunto, Sumatra Barat.

Pada tahun 1943, ketika menempuh pendidikan kedokteran di Jakarta, beliau dikeluarkan dari sekolah karena keterlibatannya dalam protes terhadap pendudukan Jepang dan memiliki hubungan kekerabatan dengan Sutan Sjahrir. Kemudian beliau pun pindah ke Surakarta dan membuka praktik pengobatan bersama ayahnya. Pada tahun 1947, setelah kemerdekaan Indonesia, Soedjatmoko dan dua pemuda lain dikirim untuk mewakili Indonesia di United Nations (PBB) di Lake Success, New York, Amerika Serikat.

Pada tahun 1952 beliau kembali ke Indonesia dan bergabung dengan pers sosialis dan Partai Sosialis Indonesia. Soedjatmoko terpilih sebagai anggota Konstituante (1955-1959). Seiring berjalannya waktu, pemerintahan Presiden Soekarno menjadi semakin otoriter, Soedjatmoko mulai mengkritik pemerintah. Untuk menghindari penyensoran, Soedjatmoko bekerja sebagai dosen tamu di Cornell University di Ithaca, New York, selama dua tahun.

Soedjatmoko baru kembali bekerja ke Indonesia setelah kegagalan Gerakan 30 September dan lengsernya Soekarno digantikan Soeharto menjadi presiden Indonesia. Beliau sebagai salah satu wakil Indonesia di PBB (1966), kemudian menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (1968) dan pada waktu yang sama beliau mendapatkan beberapa gelar doktor honoris.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Bung Koko ini pernah menjadi penasehat untuk Menteri Luar Negeri Adam Malik. Beliau juga sempat menjadi anggota beberapa wadah pemikir di tahun 1970an. Setelah peristiwa Malari pada Januari 1974, Soedjatmoko ditangkap dan diinterogasi karena diduga menjadi perencana tindakan protes tersebut. Beliau akhirnya dibebaskan dengan catatan tidak dapat keluar negeri selama dua setengah tahun lamanya. Pada tahun 1978 Soedjatmoko menerima Penghargaan Ramon Masaysay untuk Hubungan Internasional, dan pada tahun 1980 beliau diangkat sebagai rektor United Nations University di Tokyo, Jepang.

(mdk/iwe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Lengkap Beserta Tujuan dan Maknanya
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Lengkap Beserta Tujuan dan Maknanya

Ada sejarah penting di balik tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya
Putu Supadma Usul Konsep Ki Hajar Dewantara Diterapkan di Sistem Pendidikan Indonesia, Ini Alasannya
Putu Supadma Usul Konsep Ki Hajar Dewantara Diterapkan di Sistem Pendidikan Indonesia, Ini Alasannya

Wakil Ketua BKSAP DPR 2019-2024 Putu Supadma Rudana mengatakan pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia harus dikaji saat ini.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Putu Supadma: Sistem Pendidikan Indonesia Harus Merujuk pada Ajaran Ki Hajar Dewantara
Anggota DPR Putu Supadma: Sistem Pendidikan Indonesia Harus Merujuk pada Ajaran Ki Hajar Dewantara

Putu Supadma Rudana menilai sistem pendidikan Indonesia saat ini perlu merujuk kembali ke ajaran Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya
Potret Detik-Detik Bapak Pendidikan Nasional Wafat, Sempat Dijenguk Sosok Penguasa Indonesia
Potret Detik-Detik Bapak Pendidikan Nasional Wafat, Sempat Dijenguk Sosok Penguasa Indonesia

Berikut potret Bapak Pendidikan Nasional saat dikunjungi oleh sosok penguasa Indonesia sebelum wafat.

Baca Selengkapnya
25 Kata-kata Pahlawan Nasional tentang Pendidikan, Penuh Makna Mendalam
25 Kata-kata Pahlawan Nasional tentang Pendidikan, Penuh Makna Mendalam

Kata-kata pahlawan nasional tentang pendidikan bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Jadi Konsep Pendidikan Saat Ini, Begini Makna
Jadi Konsep Pendidikan Saat Ini, Begini Makna "Merdeka Belajar" Menurut Ki Hajar Dewantara

Konsep Merdeka Belajar ini diharapkan dapat memperbaiki proses belajar mengajar agar dapat berdampak baik dalam aspek kehidupan

Baca Selengkapnya
Pesan Mendikbud Nadiem di Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Lanjutkan
Pesan Mendikbud Nadiem di Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Lanjutkan

Menurut Nadiem, manfaat program Merdeka Belajar tersebut dirasakan guru, pelajar, maupun mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pahlawan Nasional Ikut Berjuang di Palestina Sebelum Indonesia Lahir, Berjasa Ikut Rumuskan Pancasila
Ini Sosok Pahlawan Nasional Ikut Berjuang di Palestina Sebelum Indonesia Lahir, Berjasa Ikut Rumuskan Pancasila

Sosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Penuh Pesan Inspiratif
50 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Penuh Pesan Inspiratif

Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei adalah momen untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sosok Abdul Chalim, Tokoh Pendidikan yang Raih Gelar Pahlawan Nasional
Sosok Abdul Chalim, Tokoh Pendidikan yang Raih Gelar Pahlawan Nasional

Anugerah gelar Pahlawan Nasional itu diterima oleh ahli waris Abdul Chalim.

Baca Selengkapnya
Sosok Ibrahim Marah Sutan, Kaum Intelek Masa Hindia Belanda Asal Padang Pariaman
Sosok Ibrahim Marah Sutan, Kaum Intelek Masa Hindia Belanda Asal Padang Pariaman

Seorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama.

Baca Selengkapnya
Sosok HOS Tjokroaminoto, Raja Jawa Tanpa Mahkota
Sosok HOS Tjokroaminoto, Raja Jawa Tanpa Mahkota

Tjokroaminoto dikenal sebagai Ksatria Piningit oleh para pribumi karena melakukan kebaikan bagi orang banyak

Baca Selengkapnya