Perbankan Mulai Tertarik Pendanaan Ekosistem Mobil Listrik, Salah Satunya KB Bukopin
Merdeka.com - Perbankan kini mulai tertarik menyalurkan pembiayaan ke sektor mobil listrik. Salah satunya PT Bank KB Bukopin Tbk yang berkolaborasi dengan PT Indika Energy dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kolaborasi ini, KB Bukopin akan memberikan dukungan pendanaan kepada Indika Energy.
"Kami dengan senang hati mengumumkan kemitraan kami dengan Indika Energy, yang menunjukkan komitmen KB Bukopin untuk mendukung transisi Indonesia menuju transportasi berkelanjutan dan komitmen ESG dari pemegang saham pengendali kami yaitu KB Kookmin Bank," kata Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee dalam siaran pers KB Bukopin dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat.
Woo Yeul Lee menjelaskan, kolaborasi itu akan memungkinkan pihaknya memanfaatkan keahlian finansial untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mendorong masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
KB Kookmin Bank yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembiayaan ESG memberikan dukungan penuh untuk KB Bukopin dalam menyediakan pembiayaan dengan akses mudah dan cepat sehingga mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Sementara itu, Vice President dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand mengatakan kemitraan dengan KB Bukopin itu akan memungkinkan pihaknya untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik guna mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di Indonesia.
Menurut dia, pihaknya percaya bahwa kolaborasi itu akan berkontribusi pada masa depan Indonesia sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung pembangunan ekonominya.
Dia mengatakan pembiayaan kredit dari bank dapat memberikan dorongan signifikan bagi industri kendaraan listrik. Dengan adanya akses pembiayaan yang lebih mudah, produsen kendaraan listrik dapat meningkatkan produksi dan penjualan.
Hal ini, katanya, mengarah ke pertumbuhan kendaraan listrik secara berkelanjutan, mendorong inovasi teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini.
Kolaborasi KB Bukopin dengan Indika Energy itu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU). Tujuannya untuk mendukung Indonesia mendorong transportasi berkelanjutan dan untuk lebih meningkatkan upaya negara untuk mengurangi jejak karbonnya melalui Pembiayaan ESG.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh antara lain Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat; Munjirin, Walikota Jakarta Selatan; Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Direktur Utama Indika Energy; Azis Armand, Wakil Presiden Direktur dan CEO Grup Indika Energy; Woo Yeul Lee, Presiden DirekturKB Bukopin; Lies Permana Sari, Direktur Pelayanan & Pengembangan PT Transportasi Jakarta.
Peristiwa penting ini berlangsung dalam acara K-Finance Week Forum, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Jasa Survei dan IBC Kolaborasi dalam Sertifikasi Baterai Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaBank KB Bukopin berkomitmen mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca SelengkapnyaAdopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca SelengkapnyaWuling siap memproduksi baterai secara lokal di Indonesia dengan nama MAGIC Battery. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaOJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai peluang bisnis bisa didapatkan UMKM dari kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya