Superbank Suntik Dana ke Home Credit, Perluas Pembiayaan Masyarakat Unbankable
Merdeka.com - PT Super Bank Indonesia (Superbank) mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) untuk memperluas akses pembiayaan inklusif bagi masyarakat underbanked di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Superbank akan memberikan pinjaman modal kerja kepada Home Credit. Suntikan dana ini nantinya akan didistribusikan sebagai pinjaman multiguna kepada masyarakat yang membutuhkan dan yang belum sepenuhnya terjangkau oleh layanan perbankan.
"Kemitraan kami dengan Home Credit merupakan perwujudan dari komitmen tersebut. Bersama Home Credit sebagai perusahaan pembiayaan yang berpengalaman dan terpercaya, kami percaya dapat menghadirkan solusi finansial bagi komunitas underbanked di seluruh Indonesia," kata Chief Business Officer Superbank, Sukiwan dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (22/5).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana BRI dan BEI bantu nasabah? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Dimana promo BRI di Superindo berlaku? Minimum transaksi Rp750.000Berlaku di seluruh toko Superindo dan Superindo ExpressBerlaku setiap Senin-Kamis selama periode program berlangsungTidak berlaku kelipatanBerlaku untuk transaksi Debit BRI dan Kartu Kredit BRI MastercardPeriode berlangsung hingga 31 Maret 2024
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
Kemitraan ini merupakan respons terhadap meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan pembiayaan seperti Home Credit untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan aktivitas sektor pembiayaan terus memperlihatkan tren pertumbuhan dan memiliki kualitas pembiayaan yang baik.
Secara nasional nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh 12,17 persen (yoy) menjadi sebesar Rp402,6 triliun. Sementara rasio Non Performing Financing (NPF) turun menjadi 2,54 persen.
Menilik lebih lanjut, performa pembiayaan yang tumbuh sejalan dengan temuan dari survei yang dilakukan oleh Home Credit pada Februari 2023. Tercermin dari pemakaian produk pembiayaan sebagian besar didorong oleh preferensi masyarakat dalam mengelola arus kas keuangan pribadi dan menyimpan uang tunai untuk dana darurat atau tabungan.
"Home Credit memiliki komitmen yang sama dengan Superbank untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka berbagai kesempatan dalam hidup mereka melalui solusi pembiayaan yang transparan dengan proses yang cepat," kata Direktur Home Credit Indonesia, Volker Giebitz.
Volker menuturkan Home Credit telah membantu sekitar 6 juta pelanggan di lebih dari 200 kota di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Adapun sepanjang tahun 2022, pihaknya telah menjangkau first-time borrowers di rata-rata 32 persen per bulan.
"Kerja sama dengan mitra perbankan kami, salah satunya Superbank, dapat membantu kami untuk memperluas jangkauan layanan, salah satunya untuk pembiayaan multiguna bagi para pelanggan existing kami."
Kemitraan antara Superbank dan Home Credit diharapkan dapat langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat underbanked serta pemerataan ekonomi di seluruh penjuru Indonesia.
"Didukung luasnya ekosistem serta jaringan distribusi dan digital yang dimiliki oleh Superbank dan Home Credit, kami optimis bahwa kerjasama ini dapat membuat perubahan positif dalam kehidupan masyarakat underbanked," tutup Sukiwan. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi UMKM akar rumput, dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya.
Baca SelengkapnyaSuperbank, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaJika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih mudah diakses.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca Selengkapnyakehadiran Superbank juga dapat turut mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaSebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaBank DKI terus berupaya memperluas jangkauan produk dan layanan kredit segmen konsumer melalui berbagai kolaborasi dengan pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca Selengkapnya