Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Kasus Positif Corona Kembali Terdeteksi di Kota Bogor

10 Kasus Positif Corona Kembali Terdeteksi di Kota Bogor Peralatan Medis untuk Penanganan Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kasus positif Corona Virus (Covid-19) di Kota Bogor melonjak signifikan. Data terbaru, 10 pasien positif kembali ditemukan. Total, ada 18 kasus positif di Kota Bogor hingga Senin (30/3) pukul 14.00 WIB.

"Terdapat penambahan jumlah terkonfirmasi positif 10 orang menjadi 18 orang di Kota Bogor," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

Dari jumlah itu, kata Retno, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 14 orang positif lainnya masih dalam penanganan di rumah sakit.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian untuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga melonjak menjadi 654 orang. Dari jumlah tersebut, 224 di antaranya selesai dipantau dan 430 lainnya masih dalam pemantauan.

Sementara daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini tercatat 46 orang dengan 6 orang selesai diawasi dan 29 masih dalam pengawasan. Namun, terdapat 11 orang meninggal dari daftar PDP Kota Bogor.

"Kita masih tunggu hasil lab swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan untuk penyebab meninggalnya 11 PDP ini," kata Retno.

Karantina Wilayah Parsial

Karena penularan Covid-19 terus meningkat, Pemerintah Kota Bogor menerapkan Karantina Wilayah Parsial (KWP) dan membentuk RW Siaga Covid-19. Kebijakan ini untuk semakin mempersempit ruang gerak masyarakat sekaligus menekan penularan Corona.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan, keputusan ini diambil usai berdialog secara virtual dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami di Crisis Center Covid-19 Kota Bogor, Senin (30/3)

"Kota Bogor tidak akan melakukan lockdown atau isolasi total. Kami menerapkan KWP dan membentuk RW Siaga Covid-19," jelas Dedie.

Menurutnya, pemerintah daerah tingkat kota/kabupaten hanya diizinkan pemerintah pusat untuk menerapkan KWP, seperti di komplek perumahan, kelurahan atau kecamatan yang memiliki risiko tinggi penularan virus.

"Kunci untuk memutus penyebaran Covid-19 ini adalah social distancing. Maka, jika ada pergerakan masyarakat atau mobilisasi massa besar akan meningkatkan risiko penularan," kata Dedie.

Kata dia, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor akan menyusun langkah teknis untuk menerapkan KWP, dengan mengumpulkan para camat dan OPD terkait untuk kemudian dikoordinasikan dengan lurah hingga ke tingkat bawah.

"Terutama RW Siaga. Ini harus benar-benar disiapkan bagaimana personelnya. Bagaimana relawannya dan teknis pelaksanaan di lapangan. Besok kita instruksikan langsung kepada camat, lurah dan RT/RW masing-masing wilayah," kata dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya