11 April Koalisi Masyarakat Sipil gelar aksi setahun teror Novel, desak TGPF dibentuk
Merdeka.com - Koalisi Masyarakat Sipil gabungan dari KontraS, Amnesty International dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta berencana menggelar peringatan setahun kasus penyiraman air keras dialami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Acara tersebut rencananya bakal dihelat pada 11 April 2018 mendatang.
"Kita akan menghelat aksi, mendesak pemerintah, Pak Jokowi turun tangan dan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF)," ujar Yansen Dinata, inisiator agenda untuk Novel di Kantor Amnesty International Indonesia, Jakarta, Senin (9/4).
Koalisi Masyarakat berpandangan, tidak ada yang berkembang dalam pengusutan kasus Novel. Hingga terakhir soal penyebaran sketsa wajah pelaku kasus ini belum terang benderang.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
"Saya ingat desakan TGPF disikapi Pak Jokowi adalah kalau penegak hukum menyerah angkat tangan, baru mau bertindak. Ini artinya menunggu, mau sampai kapan?" kata dia.
Dia berharap aksi 11 April 2018 menjadi pemantik dan bisa menyasar kepada masyarakat luas. Salah satunya mendorong agar TGPF bisa dibentuk.
"Jadi jam 3 sore, titiknya di gedung KPK dan seberang Istana Negara. Gunakan media sosial juga, pakai tagar TiktokNovel yang mengartikan sebuah waktu," tandasnya.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK masih akan mendalami berbagai informasi serta tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan sprindik baru.
Baca SelengkapnyaBuku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98
Baca SelengkapnyaHanya saja, hingga Rabu (12/6), kepolisian belum menerima surat resmi pemberitahuan mengenai jadwal praperadilan tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya