11 Pasien ODP Virus Corona di Depok Dinyatakan Negatif
Merdeka.com - Sebanyak 11 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona di Depok dinyatakan negatif. Hasil itu diketahui dari skrining dari tim medis RSPI SS.
"Yang 11 itu, dari screening tidak ada mengarah ke sana (infeksi virus corona), hasilnya negatif, dari RSPI menyatakan selesai. Sisa 58 orang, termasuk petugas medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, Rabu (11/3).
Dia mengungkapkan, 58 ODP Virus Corona tersebut sudah diambil sampel swab untuk diperiksa kemungkinan infeksi virus corona. Saat ini hasilnya masih belum keluar.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Kami menunggu juga hasil dari laboratoriumnya. Sekitar tanggal 16 Maret, paling tidak keluar," tuturnya.
Sebanyak 58 ODP itu dirinci berdasarkan usia. "Kan dari 69 orang tadi, 11 sudah dinyatakan negatif. Umur 6-19 tahun untuk laki-laki ada dua orang. Usia 20-29 tahun ada lima orang. Untuk usia 30-39 tahun ada delapan orang. Usia 40-49 tahun ada empat orang. Usia 50-59 tahun ada dua, dan diatas 60 tahun ada satu," jelasnya.
Sedangkan untuk klasifikasi perempuan, usia 6-19 tahun ada tiga. Usia 20-29 tahun ada 26 orang. Kemudian 30-39 tahun ada 12 orang. Usia 40-49 tahun ada empat orang. Sedangkan usia 50-59 tahun ada satu orang dan lebih dari usia 60 tahun ada satu orang.
"Jadi total 69 orang. 11-nya kan sudah dinyatakan negatif," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mau bicara banyak perihal peran Pegi dalam kasus pembunuhan Vina.
Baca Selengkapnya