124 Anak Nelayan Ikut Sunatan Massal Serentak di Belasan Titik Kawasan Pesisir
a Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Selain sunatan massal, PSDKP juga membuka layanan pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia.
Selain itu layanan umum kesehatan juga dibuka
124 Anak Nelayan Ikut Sunatan Massal Serentak di Belasan Titik Kawasan Pesisir
Sebanyak 124 anak nelayan mengikuti sunatan massal yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Selain sunatan massal, PSDKP juga membuka layanan pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia, layanan kesehatan ibu dan anak (KIA), layanan keluarga berencana (KB), pemeriksaan gigi dan mulut, pelayanan laboratorium, hingga pelayanan konseling kejiwaan.
Sedangkan, untuk pelaksanaan kegiatan donor darah dan sunatan massal, KKP menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), fasilitas kesehatan (faskes), sekolah, dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Selain donor darah, sunatan massal, serta pelayanan kesehatan, Ditjen PSDKP juga melaksanakan pemberian Bea Siswa bagi 51 anak nelayan berprestasi. Hal ini dapat terlaksana berkat kolaborasi bersama sekolah di daerah dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan setempat,"
ujar Adin, Senin (23/10).
merdeka.com
Adin Nurawaluddin menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial serentak ini dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT KKP ke 24, dengan tagline Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan.
"Kegiatan bakti sosial kami gelar secara serentak di 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di Indonesia, meliputi Lampulo, Belawan, Batam, Jakarta, Pontianak, Tarakan, Cilacap, Benoa, Bitung, Kupang, Ambon, Tahuna, Tual, dan Biak," kata Adin.
Adin melanjutkan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan diprioritaskan bagi masyarakat sekitar dan para keluarga nelayan dengan menggandeng Puskesmas dan Rumah Sakit setempat.
Di samping pelaksanaan bakti sosial serentak, dalam menyemarakkan rangkaian HUT KKP ke-24, Ditjen PSDKP juga meluncurkan sejumlah program yang menyasar langsung masyarakat pesisir dan nelayan.
Program tersebut meliputi PSDKP Mengajar untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang menjaga sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan, Open Ship dan Joy Sailing untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang kapal pengawas kelautan dan perikanan serta kinerjanya, serta Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove dalam rangka mendukung program prioritas Bulan Cinta Laut (BCL).
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah mengumumkan bahwa dalam rangka memperingati HUT KKP ke-24 yang jatuh pada 26 Oktober, KKP menggelar Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan yang digelar sepanjang bulan Oktober 2023.
Menteri Trenggono berharap bahwa rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan dapat menjadi momentum untuk berbagi kepada seluruh masyarakat kelautan dan perikanan serta memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, jiwa korsa antar pegawai KKP.