15 Daerah di Maluku ini berstatus siaga hingga waspada tsunami
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memperingatkan dini terjadinya tsunami akibat gempa 7,3 skala richter di wilayah Maluku pada pukul 09.31 WIT atau 11.30 WIB.
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, setidaknya ada 15 daerah yang berpotensi terjadi tsunami. Berikut ini 15 daerah itu:
1. MALUT Halmahera SIAGA.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
2. MALUT Halmahera-Utara SIAGA.
3. MALUT Kepulauan Sula SIAGA.
4. SULUT Bolaangmongondow Bagian Selatan SIAGA.
5. SULUT Kepulauan Sangihe SIAGA.
6. SULUT Kepulauan Talaud SIAGA.
7. SULUT Minahasa Bagian Selatan SIAGA.
8. SULUT Minahasa-Selatan Bagian Selatan SIAGA.
9. SULUT Minahasa-Utara Bagian Selatan SIAGA.
10. SULUT Minahasa-Utara Bagian Utar SIAGA.
11. GORONTALO Gorontalo Bagian Utara WASPADA.
12. MALUKU Buru WASPADA.
13. MALUKU Seram-Bagian-Barat WASPADA.
14. MALUT Halmahera-Selatan WASPADA.
15. MALUT Kota-Ternate WASPADA.
Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, untuk daerah dengan status 'Awas' diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh. Adapun untuk wilayah berstatus 'Siaga' diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
"Status 'Waspada' diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," ujarnya, Sabtu (15/11). (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaMeski tinggi risiko, warga di sekitar pantai mengaku tak ingin pindah atau mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaBNPB bisa masuk wilayah dan mengerahkan segala sumber daya pusat ke daerah ketika daerah sudah menetapkan status tanggap darurat.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca Selengkapnya