Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Kepala Daerah Terpilih di Jatim Dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya

17 Kepala Daerah Terpilih di Jatim Dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - 17 Kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2020 di Jawa Timur dijadwalkan dilantik serentak di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka bakal dilantik secara langsung dan terbatas oleh Gubernur pada Jumat (26/2) mendatang.

Untuk membatasi jumlah pihak yang hadir, protokol Gubernur hanya akan mengundang kepala daerah dan wakil terpilih beserta istri saja.

"Pelantikan digelar sangat terbatas hanya 25 orang dalam ruangan pelantikan. Nanti hanya kepala dan wakil kepala daerah didampingi istri," ujar Kepala Biro Admisnistrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim Jempin Marbun, Rabu (24/2).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, selain undangan yang telah ditentukan, pihaknya menyarankan untuk menyaksikannya secara virtual saja. "Rombongan menyaksikan dari daerah masing-masing secara virtual," katanya.

Untuk menghindari kerumunan, pelantikan digelar dalam 3 sesi. Sesi 1 pukul 09.00 Wib diikuti 6 pasang kepala daerah. Sesi 2 pukul 13.00 Wib juga untuk 6 pasang kepala daerah, dan sesi terakhir pukul 16.00 Wib diikuti 5 pasang kepala daerah.

Para kepala daerah akan dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selaku kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.

Lalu, mengapa tak dilakukan pelantikan secara virtual disituasi pandemi ini, menurut Jempin, awalnya sempat ada pilihan tersebut. Namun karena prosesi pelantikan ini merupakan momen yang sangat sakral, akhirnya diperbolehkan dilantik langsung namun dengan sangat terbatas.

Ada 17 pasangan kepala daerah asal Jatim yang dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya Jumat besok. Ke-17 pasangan kepala daerah itu Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Ngawi, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sumenep, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Sementara itu, masih ada 2 daerah di Jatim yang belum bisa dilantik serentak Jumat besok, karena masa jabatan kepala daerah lama berakhir tidak pada 17 Februari 2021, meski sudah ada pemenang pada Pilkada serentak 2020.Yakni kepala daerah Kabupaten Tuban yang masa jabatannya berakhir pada 20 Juni 2021, dan Kepala Daerah Kabupaten Pacitan yang masa jabatannya berakhir pada 4 April 2021. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Istana Undang 400 Tokoh Masyarakat Kaltim
Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Istana Undang 400 Tokoh Masyarakat Kaltim

Nama 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden.

Baca Selengkapnya
Isi Pertemuan Jokowi dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Istana, Bahas Pilgub?
Isi Pertemuan Jokowi dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Istana, Bahas Pilgub?

Nana mengaku dirinya hanya menyampaikan undangan pernikahan putrinya kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Formulir Hendi dan Sri Mulyani Sebagai Bakal Cagub Cawagub Jateng Lengkap
PDIP Pastikan Formulir Hendi dan Sri Mulyani Sebagai Bakal Cagub Cawagub Jateng Lengkap

PDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng

Baca Selengkapnya
Warga Jatim Bisa Ikut Upacara Agustusan di Kantor Gubernur, Begini Cara Daftarnya
Warga Jatim Bisa Ikut Upacara Agustusan di Kantor Gubernur, Begini Cara Daftarnya

Warga Jatim bisa ikut upacara di Gedung Gubernur, segera daftar karena kuota terbatas.

Baca Selengkapnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang

Atas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Batasi Pendukung Bacagub-Bacawagub yang Ikut Saat Pendaftaran, Hanya 200 Orang
KPU DKI Batasi Pendukung Bacagub-Bacawagub yang Ikut Saat Pendaftaran, Hanya 200 Orang

"Bakal pasangan calon (paslon) hanya diperkenankan membawa 150-200 orang pendukung," kata Ketua KPU DKI Wahyu

Baca Selengkapnya
Istana Batasi Ormas Ikut Upacara HUT RI di IKN, Ini Alasannya
Istana Batasi Ormas Ikut Upacara HUT RI di IKN, Ini Alasannya

Menurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.

Baca Selengkapnya
Istana Hanya Siapkan 2.000 Undangan untuk HUT ke-79 RI di IKN, Dibagi 2 Sesi
Istana Hanya Siapkan 2.000 Undangan untuk HUT ke-79 RI di IKN, Dibagi 2 Sesi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara di IKN dengan didampingi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pangkas Tamu HUT RI di IKN dari 8.000 Jadi 1.300 karena Modal dan Akomodasi Tak Mencukupi
Jokowi Pangkas Tamu HUT RI di IKN dari 8.000 Jadi 1.300 karena Modal dan Akomodasi Tak Mencukupi

Rencana Jokowi mengundang 8.000 tamu akhirnya dipangkas menjadi 1.300 tamu karena modal dan akomodasi tak mencukupi serta penyediaan konsumsi yang masih sulit.

Baca Selengkapnya
Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir

Menteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir

Baca Selengkapnya
1.321 Personel Gabungan Kawal Pengundian Nomor Urut Cagub Cawagub DKI Jakarta
1.321 Personel Gabungan Kawal Pengundian Nomor Urut Cagub Cawagub DKI Jakarta

Ade merinci dalam satgas gabungan tersebut terdiri dari personel Polda Metro Jaya, 1.221 dan 100 anggota TNI.

Baca Selengkapnya