2 Hari sebelum penembakan, pelaku satroni rumah tetangga Italia
Merdeka.com - Polisi mengamankan satu alat bukti baru berupa rekaman CCTV dari pengembangan kasus pencurian dan penembakan terhadap Italia Chandra Kirana (23), Senin (12/6). Wakapolres Metro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan menerangkan, saat ini pihaknya telah mengamankan satu bukti rekaman CCTV dari depan rumah tetangga korban.
"Sementara satu CCTV yang diamankan, nanti akan bertambah. Rekaman itu dari CCTV yang berada pada rumah di Blok A," kata Erwin di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (14/6).
Diterangkan dia, rekaman CCTV itu berasal dari rumah tetangga yang persis berhadapan dengan rumah Italia. Rekaman pada CCTV itu juga sempat ramai beredar di media sosial. Sementara satu rekaman lain yang merupakan bukti baru itu diambil dari salah satu rekaman CCTV pada rumah di blok A.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa perampokan dilakukan? Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,“ ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Karena berdasarkan rekaman yang ada, dua hari sebelum kejadian di rumah Italia, ada rumah yang hendak dibobol tersangka tapi gagal. Mudah-mudahan terekam oleh CCTV rumah di blok A," cetus dia.
Berdasarkan pengamatan di lapangan sebelumnya, Blok A dengan lokasi rumah Italia yang berada di Blok B memang hanya bersebelahan blok saja. "TKP kan di blok B, Akan kami lihat apakah itu adalah pelaku yang sama," bilangnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.
Baca SelengkapnyaDi Euro 2024 kemarin, dengan statusnya sebagai juara bertahan, Italia tampil mengecewakan.
Baca SelengkapnyaAdanya gabungan budaya Sunda dan Islam yang kabarnya disukai oleh pendekar asal Italia tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca SelengkapnyaRumah kosong tidak hanya rumah lama, atau yang dijadikan penginapan.
Baca SelengkapnyaHanya pulau ini yang dianggap “ekstrem,” tingkat tertinggi.
Baca SelengkapnyaTapera awalnya sifatnya adalah sukarela terbuka untuk masyarakat, terutama masyarakat yang belum memiliki rumah.
Baca SelengkapnyaMeski patung itu telah berusia 3.000 tahun, jejak tangan pembuatnya masih terdapat di patung itu.
Baca SelengkapnyaPohon Ara yang tumbuh terbalik dari atas ke bawah ada di reruntuhan kuno Baiae, Italia. Yuk, simak fakta-fakta menarik dari Pohon Ara terbalik ini!
Baca Selengkapnya