20 Polisi jaga ketat RS Premier Jatinegara
Merdeka.com - Puluhan polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan ketat di dalam RS Premier Jatinegara, Rabu (25/5) dini hari. Pantauan merdeka.com pukul 01.00 WIB, pasukan Brimob silih berganti masuk ke dalam RS.
Salah seorang pengunjung RS yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan ketatnya penjagaan di dalam RS. "Tadi waktu saya di dalam, saya lihat kondisi penjagaan 3-4 lapis. Ada sekitar polisi 20 orang anggota polisi," ujar pengunjung berinisial A saat berbincang dengan wartawan di RS Premier Jatinegara.
Sepengetahuannya, ada satu orang korban tewas yang dilarikan ke RS Premier Jatinegara. Namun dia tidak mengetahui persis identitas korban tewas. "Saya cuma tahu satu orang korban tewas dari Polisi. Soalnya penjagaan ketat," ucapnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
Korban tewas ledakan bom bunuh diri di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur bertambah menjadi lima orang dari sebelumnya dua. Mereka di antaranya tiga polisi dan dua terduga pelaku.
Korban tewas polisi awalnya satu orang dan sebagian luka-luka. Namun, dua polisi akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Sementara terduga pelaku yang dikira satu orang tewas, setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) ternyata dua orang.
"5 Polisi dan 5 sipil terluka masih dalam perawatan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di lokasi, Kamis (25/5) dini hari. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
R sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaPolisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya