2.188 Personel Polresta Tangerang Amankan Pilkades Serentak di 64 Desa
Merdeka.com - Sebanyak 2.188 personel Polresta Tangerang telah disebar ke sejumlah titik wilayah Kabupaten Tangerang. Mereka akan mengamankan pelaksanaan pilkades yang digelar Minggu (10/10) besok.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memimpin langsung apel pergeseran pasukan dan mengecek kesiapan akhir personel pengamanan pilkades di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang, Sabtu (9/10).
"Terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana, dan kesiapan," kata Wahyu Sri Bintoro.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
Terdapat 77 desa di Kabupaten Tangerang akan melaksanakan pilkades. Dari jumlah itu, 64 desa di 18 kecamatan masuk ke wilayah hukum Polresta Tangerang.
Total terdapat 953 TPS yang harus diamankan. Sementara itu, jumlah pemilih 404.086 orang.
"Maka personel Polri yang ditugaskan pengamanan sebanyak 2.080 personel terdiri dari 700 personel dari Polresta Tangerang, 1.080 personel BKO Polda Banten, dan serta 300 personel Brimobda Banten, dibantu satuan TNI serta linmas," jelas Wahyu.
Dia memaparkan, hal yang perlu diantisipasi di antaranya potensi sabotase, teror bom, perusakan dan pembakaran TPS, pengamanan kotak suara dan surat suara, serta pengamanan sarana prasarana pendukung lainnya.
Aparat keamanan juga mengantisipasi potensi intimidasi kepada panitia, petugas pilkades, dan pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya. Mereka juga mengawasi kemungkinan adanya money politics atau sering disebut dengan istilah "serangan fajar". Selain itu, petugas akan mengawasi kemungkinan adanya pemilih ganda, pemilih yang sah tidak terdaftar, serta penggunaan kartu pemilih milik orang lain.
"Serta provokasi dari oknum-oknum tertentu untuk menggagalkan jalannya pilkades dan potensi-potensi kerawanan yang lain sampai dengan penghitungan suara serta pengiriman kembali logistik ke kabupaten," jelas dia.
Wahyu berharap personel pengamanan peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta dapat mengambil langkah-langkah yang cepat, tepat, dan profesional. Seluruh jajaran memiliki tanggung jawab untuk mengawal terselenggaranya pilkades yang aman dan damai.
"Oleh karena itu saya mengajak kepada semua pihak secara tekun dan aktif mengikuti perkembangan situasi dan jangan menganggap remeh masalah sekecil apa pun," tegas Wahyu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru mengerahkan 710 personel untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.987 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir.
Baca SelengkapnyaIndragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaSeluruh personel itu akan ditempatkan di 12 kabupaten kota.
Baca Selengkapnya