25.278 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama dalam proses pemulangan. Sedangkan gelombang kedua akan menuju Madinah.
Proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama terus berlangsung. Hingga hari keempat, sebanyak 25.278 jemaah telah tiba di Indonesia.
Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air
Data Siskohat yang diakses pada Sabtu (8/7), yang telah diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah tercatat sebanyak 66 kloter.
Sepanjang hari ini, sebanyak 6.062 orang dari 16 kloter akan diberangkatkan ke Indonesia. Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado mengatakan, selain jemaah haji reguler, sebanyak 2.286 jemaah haji khusus juga sudah kembali ke Indonesia. Sedangkan Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengingatkan kepada para jemaah yang menunggu kepulangan untuk tetap menjaga kesehatan. "Jemaah agar menjaga asupan makanan dan istirahat yang cukup. Hingga pada waktunya kembali ke Tanah Air, jemaah dalam kondisi yang prima dan sehat," ujarnya.
Menag Tiba di Jakarta
"Alhamdulillah, proses puncak haji sudah terselesaikan dengan baik, walaupun kita tahu ada kekurangan sana-sini ada beberapa peristiwa yang tidak mengenakkan jemaah mulai di Arafah, Muzdalifa, dan Mina," ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (7/7).
Pantau Proses Pemulangan
Yaqut mengatakan, akan terus memantau fase akhir pelaksanaan haji dan terus memantau penyelesaian beberapa masalah yang terjadi selama penyelenggaraan haji.
"Untuk permasalahan Armina kita akan menunggu pertanggungjawaban dari Mashariq, pihak swasta penyedia layanan yang ada di Saudi Arabia," tegasnya.
Menag juga telah mengantisipasi pergerakan jemaah ke Madinah. "Kemarin, sebelum saya kembali ke tanah air kita melakukan exit meeting dengan seluruh jajaran untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk dengan tambahan petugas di Madinah," ungkapnya.
Pergerakan jemaah gelombang kedua ke Madinah, kata Menag, merupakan hal krusial dalam pelaksanaan haji. Ia menjelaskan, bahwa lingkungan Masjid Nabawi biasanya menjadi titik perhatian dengan banyaknya jemaah yang tersesat. "Kita tahu masjid Nabawi itu pintunya luas, pintunya banyak dan nyaris sama, saya minta petugas memaksimalkan layanan di situ," pesan Yaqut.Menag berharap, semua Jemaah haji Indonesia tetap sehat dan lancar dalam menjalankan ibadahnya, sehingga pulang dengan selamat dengan menyandang haji yang mabrur.
Menag Marah Pelayanan Buruk di Armina
Banyak jemaah haji Indonesia tidak mendapatkan pelayanan yang baik selama proses puncak haji. Mulai transportasi, akomodasi, hingga makanan.
