4 Aksi blusukan Jokowi di Solo jelang lebaran

Merdeka.com - Setelah resmi menjabat sebagai presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo akhirnya kembali ke kampung halamannya untuk mudik. Sudah sejak H-3 lebaran presiden terpilih Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi meninggalkan ibu kota Jakarta untuk pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

Di kesempatan mudiknya kali ini Jokowi tidak hanya melakukan silahturahim bersama keluarganya saja, melainkan ia juga melakukan beberapa agenda serta blusukan yang sudah menjadi ciri khasnya ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Setibanya menginjakkan kaki di kampung halaman, Jokowi pun menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu lokasi program kerjanya sewaktu menjabat sebagai wali kota Solo.

Kedatangannya di Pasar Klitikan Notoharjo seketika membuat suasana pasar gaduh. Para pedagang yang berjualan mengaku kaget dengan kehadiran presiden terpilih Joko Widodo . Beberapa dari mereka lantas berlarian menghampiri untuk menanyakan maksud kedatangan pria kelahiran Surakarta itu.

Selain bernostalgia ke Pasar Klitikan, masih banyak hal unik dan menggelitik lainnya yang dilakukan Jokowi ketika pulang ke kampung halaman. Berikut kegiatan Jokowi selama mudik ke Solo.

Belanja spion

Ada-ada saja memang yang dilakukan oleh Jokowi sapaan akrab presiden terpilih Indonesia yang baru ini. Pribadinya yang merakyat membuat dirinya selalu disukai berbagai lapisan masyarakat. Di kesempatan mudiknya kali ini iya melakukan kunjungan ke pasar yang sempat menjadi program kerjanya dulu. Dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, dia melenggang di tengah pasar serta menyapa warga Solo. Ketika di sapa oleh salah satu pedagang, hendak membeli apa, Jokowi sontak menjawab spion."Bapak mau beli apa?" tanya seorang pedagang aksesoris motor."Spion," jawab Jokowi sambil tertawa."Buat apa pak?" saut penjual.Sayangnya Jokowi tidak membalas pertanyaan sang pedagang dan melaju ke tengah pasar.

Bertemu dengan bekas pendemonya

Dalam kunjungannya di Pasar Klitikan Notoharjo, Joko Widodo juga bertemu dengan Sugiharto, pria yang dulu sempat mendemo program relokasi pedagang kaki lima ke Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.Jokowi mengatakan, dulu Sugiharto adalah salah satu pedagang di Monumen Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Dia selalu berunjuk rasa selama proses negosiasi dengan pedagang. Sugiharto merupakan demonstran yang paling semangat saat mendemo kantor wali kota Solo."Tukang demo dia (Sugiharto), saya didemo selama enam bulan. Ini dulu paling banter paling galak. Bawa runcing. Dia juga dulu enggak gemuk, tapi kurus," jelas Jokowi, Sabtu (26/7).Namun semenjak kepindahan tersebut, Sugiharto mengakui bahwa dirinya mendapatkan keuntungan empat kali lipat dan merasa bersyukur. Dia juga mengungkapkan rasa bangganya kepada Jokowi yang berhasil terpilih menjadi presiden periode 2014-2019. "Bangga sekali. Saya orang Solo. Jokowi orang Solo. Jokowi juga pernah jadi wali kota Solo. Dia merupakan sosok sabar, realistis, sosok yang kebapakan dan pandai ngemong," tutup Sugiharto.

Jokowi jajal bas dan gitar

Dalam kunjungannya itu, Jokowi menyempatkan mampir ke salah satu pedagang alat musik. Toko yang menjual gitar dan bas itu berada di bagian depan pasar.Saat sampai di toko, Jokowi pertama mencoba bas elektrik dan mencoba memainkannya. Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, dia duduk di atas bangku plastik berwarna biru dan memainkan bas putih elektrik. "Mainin Pak, bas-nya pak. Mainin," teriak warga yang mengerumuni Jokowi, Sabtu (26/7). Tetapi Jokowi hanya tersenyum dan mengembalikan bas tersebut.Setelah usai menjajal bas, Jokowi melihat ada gitar akustik, mantan wali kota Solo ini pun tertarik untuk mencobanya. kemudian penjaga toko mengambilkan gitar berwarna cokelat dan Jokowi langsung memainkan gitar tersebut. Jokowi yang mengerti soal alat musik, ketika gitar akan dijajal, rupanya ia menyadari kalau senar gitar belum diatur nadanya. "Ini masih belum di-stem gitarnya satu," kata Jokowi kemudian mengembalikan gitar tersebut.Penjaga toko itu malah ingin memberikan gitar cokelat itu kepada Jokowi, namun ditolak.

Temu kangen bersama keluarga

Jokowi yang mengungkapkan rasa rindunya kepada ketiga anaknya Gibran Rakabumi, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pengarep mengatakan bahwa tidak ada pertemuan yang spesial dengan anaknya. Setelah itu, mantan wali kota Solo ini juga sungkem dengan ibunya, Sujiatmi. Saat itu, Jokowi mendapatkan pesan-pesan dari ibundanya."Tetep seperti yang sering disampaikan itu, jangan berubah. Kerja yang baik. Tetap apa adanya. Pesan-pesan yang sederhana tapi kalau dimaknai dalam itu maksudnya," ungkap Jokowi.