6 Jenderal TNI AL Kandidat Kasal Pengganti Laksamana Yudo Margono
Merdeka.com - Kursi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) kosong setelah Laksamana Yudo Margono dilantik menjadi Panglima TNI. Kandidat pengganti Yudo sebelumnya sudah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Calon Kasal tersebut merupakan prajurit TNI AL berpangkat jenderal atau bintang tiga. Namun Jokowi masih merahasiakan sosok tersebut.
"Calonnya yang jelas bukan dari bintang 1, bukan dari bintang 2, tapi dari bintang 3," ujar Jokowi usai pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Senin (19/12).
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa saja yang berpeluang jadi Kasad? “Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
Pengamat militer dari Center For Intermestic adn Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, pemilihan Kasal merupakan hak prerogatif presiden setelah melalui mekanisme internal TNI. Menurut Anton, secara normatif perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya mempunyai peluang untuk dipromosikan menjadi Kasal.
Namun Anton menilai ada enam kandidat berpotensi dipilih Jokowi mengisi pos ditinggal Yudo berdasarkan pelbagai sejumlah pertimbangan. Salah satunya pernah berkerja di lingkaran istana.
Kriteria tersebut masuk kepada Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono. Kedua perwira tinggi marinir ini sama-sama pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Anton mengatakan, pertimbangan sosok yang pernah bekerja untuk Ring 1 berkaca dari penunjukkan Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI maupun Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri. Namun menurut Anton, posisi Kasal belum pernah dijabat perwira tinggi marinir.
"Jika pertimbangannya adalah yang pernah bekerja di Ring 1, maka tentu yang akan dipilih adalah Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (AAL 1988)," kata Anton saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (22/12).
Pertimbangan Pos Jabatan dan Hubungan Personal
Sementara jika merujuk kepada kecenderungan pola pos jabatan sebelum menjadi Kasal maka peluang Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjadi lebih terbuka. Sebab dari catatan Anton, sejak era reformasi sosok Wakasal mendominasi dengan 38,5 persen sebelum akhirnya naik jabatan menjadi Kasal.
"Jika pertimbangannya memiliki usia pensiun panjang, maka sosok Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali adalah pilihan utama. Alumni Akademi Angkatan Laut 1989 ini akan masuk usia pensiun pada April 2025," ujar dia.
Sedangkan dijelaskan Anton, jika merujuk dari hubungan personal sangat baik dengan Panglima TNI sebelumnya yakni Jenderal Andika Perkasa, maka sosok Pangko Armada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto berpotensi menduduki pos Kasal baru. Anton mengatakan, kedekatan Andika dan Herru terlihat dari adanya dua postingan khusus terkait Herru dalam laman Instagram pribadi Andika.
"Tentu saja dua postingan ini dapat mengindikasikan kedekatan dua perwira tinggi tersebut mengingat Andika sangat jarang menampilkan kedekatan personal dengan pati di laman instagramnya. Apalagi, Herru juga merupakan teman satu leting Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono," kata dia.
Terakhir menurut Anton, pertimbangan calon Kasal merujuk sosok yang memiliki hubungan direktif dengan presiden. Dia mengatakan, pilihan sebagai Kasal baru berpotensi jatuh kepada Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia. Terlebih Presiden Jokowi beberapa kali menunjukkan dukungan pada Badan Keamanan Laut untuk mengkoordinir pelaksanaan tugas penjagaan laut nusantara.
Dia berharap Presiden Jokowi tetap memperhatikan kepentingan TNI AL yang lebih luas dan strategis ke depan kendati penunjukkan Kasal baru dapat berbasis pertimbangan personal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun sayangnya, Yudo tidak memberitahu soal siapa kandidat calon Panglima TNI yang bakal jadi bahan masukannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI sudah mengantongi nama yang akan menjabat posisi Wakasad
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaSosok pengganti Yudo, merupakan Kasad TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Rabu pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPosisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mengirimkan nama calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaEnam nama yang masuk dalam prediksi daftar kuat calon pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI yang memiliki peluang besar menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPeluang Jenderal Agus Subiyanto lebih besar untuk menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca Selengkapnya