Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

93 Napi di Lapas Tasikmalaya Positif Covid-19

93 Napi di Lapas Tasikmalaya Positif Covid-19 Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - 93 narapidana (napi) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah karena saat ini masih menunggu hasil pengetesan lanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, berdasarkan data sementara terdapat 93 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di dalam lapas.

"Positif 93 orang, sudah dipisahkan. Karantina mandiri di lapas," katanya di Tasikmalaya, Senin (5/4).

93 napi terpapar Covid-19 saat tim surveilans mengetes lebih dari 100 orang di dalam lapas. Setelahnya, tim pun melakukan pengujian kedua namun hasilnya belum diketahui.

Dengan muncul banyaknya kasus Covid-19 di dalam lapas, Uus mengaku, khawatir terjadi kegelisahan dari semua pihak. Dan hingga saat ini pihaknya juga belum memastikan penyebab munculnya kasus di dalam lapas itu.

“Kemungkinan besar penularan terjadi dari orang yang berasal dari luar lapas. Sebab, pada dasarnya para napi selalu berada di dalam lapas. Bisa dari pengunjung, petugas, dan lainnya. Itu butuh waktu untuk menelusurinya. Apalagi penghuni di lapas itu juga kan dari berbagai macam daerah, bukan dari Tasik saja," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Davi Bartian menyebut, saat ini seluruh napi di tempatnya telah diuji usap, namun hasilnya belum diterima dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

"Kita masih tunggu. Mudah-mudahan tidak ada yang heboh," sebutnya.

Dia menjelaskan, tes usap dilakukan kepada napi setelah sebelumnya ada yang fungsi indra penciumannya terganggu. Saat dites usap, hasilnya diketahui negatif. Untuk mengantisipasi, seluruh warga binaan yang berjumlah 346 pun seluruhnya dites usap.

Walau hasilnya belum diketahui, Davi mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan tempat isolasi untuk napi yang terpapar Covid-19.

"Napi yang positif Covid-19 akan dipisahkan dengan penghuni lainnya. Isolasi akan dilakukan di dalam lapas, sehingga petugas dapat tetap melakukan pemantauan,” ucapnya.

Dia mengaku tidak bisa memastikan awal masuknya virus corona ke lingkungan lapas. Bisa saja menurutnya hal itu muncul dari barang titipan, mengingat virus corona bisa menempel di barang-barang.

"Atau mungkin juga dari pegawai," tutup Davi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, Lapas Tarakan Gelar Razia Gabungan
Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, Lapas Tarakan Gelar Razia Gabungan

Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan

Polisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dites Urine Dadakan, 2 Pegawai Dinas PMD Musi Banyuasin Kedapatan Positif Narkoba
Dites Urine Dadakan, 2 Pegawai Dinas PMD Musi Banyuasin Kedapatan Positif Narkoba

Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.

Baca Selengkapnya