Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abaikan konsep dan pembinaan pangkal ormas kerap berulah

Abaikan konsep dan pembinaan pangkal ormas kerap berulah Kondisi MOI usai penyreangan FBR. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan pihak satuan pengamanan Apartemen Mal of Indonesia, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa hari lalu, membuktikan organisasi massa (Ormas) masih berkuasa di Jakarta. Selain sempat bentrok dengan satuan pengamanan Kelapa Gading Square, anggota FBR juga merusak sejumlah benda yang ditemui di dalam kawasan apartemen tersebut.

Pengamat perkotaan Yayat Supriatna mengatakan, sering terjadinya keributan yang melibatkan ormas tertentu adalah karena tidak adanya pembinaan yang serius oleh para pemimpinnya. Menurut Yayat, organisasi masyarakat membawa nama etnis atau budaya seharusnya menjaga nama baik, bukan malah mencari keributan.

"Kalau dulu ormas itu jelas pembinaannya seperti apa. Mereka bertangung jawab atas organisasi yang dibentuknya. Misalnya FBR itu organisasi yang konsepnya menjaga kelestarian budaya Betawi. Tapi sekarang ini malah mengarah pada kegiatan yang menyimpang, ini yang disayangkan," kata Yayat, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (31/5).

Dia melanjutkan, timbulnya sikap menyimpang tersebut dikarenakan tidak adanya konsep yang jelas dalam membentuk suatu organisasi. Apalagi menurut Yayat, FBR adalah organisasi yang merasa memiliki Jakarta.

"Semakin banyak pendatang di Jakarta membuat FBR ini seolah-olah adalah penguasa Jakarta. Dia berhak menjaga Jakarta, dari kelompok lain. Makanya sering terjadi keributan, memperebutkan lahan kekuasan. Ini yang menjadi menyimpang dari konsep organisasi," jelasnya.

Yayat mengatakan, untuk mengurangi gesekan yang terjadi antarormas di Jakarta, pemerintah seharusnya bekerjasama dengan ormas tersebut dengan menciptakan sarana pekerjaan dan memberikan fasilitas kepada anggota ormas, agar tidak terjadi perbuatan premanisme di jalanan.

"Berikan fasilitas, misalkan jaga keamanan, jaga parkiran atau yang lainnya. Itu untuk mengurangi terjadi premanisme di jalan. Dengan begitu saya rasa tidak akan terjadi lagi rebutan lahan, karena resmi dari pemerintah," pungkasnya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko

Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.

Baca Selengkapnya
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Bentrok Dua Ormas di Tangsel Disebabkan Penguasaan Lahan
Bentrok Dua Ormas di Tangsel Disebabkan Penguasaan Lahan

Puluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya