Abu Vulkanik Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar Hingga Kupang, Bandara El Tari Tetap Beroperasi
Kota Kupang ikut terdampak abu vulkanik karena angin di wilayah Gunung Lewotobi secara garis besar terpantau bertiup dari arah tenggara.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Kamis (20/3) tadi malam.
Sejumlah daerah di sekitarnya bahkan Kota Kupang yang jaraknya sangat jauh juga ikut terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.
"Saya kaget ketika usai salat di masjid dan lihat motor ada debu tapi bukan debu biasa. Debunya kelihatan putih kecil seperti pasir tapi saya anggap biasa saja," ungkap warga Kota Kupang Irfan Hoi, Jumat (21/3).
Hal yang sama juga diungkapkan warga lain bernama Polce Siga. Menurutnya, sepeda motor miliknya juga dipenuhi debu kecil berwarna putih yang dianggapnya sebagai debu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki yang kembali meletus semalam.
"Bukan hanya saya, sejumlah sopir angkot juga ceritakan hal yang sama bahwa kaca depan mobil mereka seperti ada debu tapi bukan debu biasa," ujarnya.
Hasil observasi sample Paper Test Abu Vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Bandar Udara El Tari Kupang pada Jumat (21/3), pukul 12.15 hingga 12.30 Wita menyebutkan positif terdapat abu pada paper test.
"Hasil observasi unit ARFF dengan titik peletakan pengujian di Fire Station dan hasilnya positif terdapat abu pada paper test," jelas petugas piket Stasiun Meteorologi Stasiun El Tari Kupang, Ignatius Arco Harry Pradhana.
Menurutnya, Kota Kupang ikut terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki karena saat ini angin di wilayah Gunung Lewotobi secara garis besar terpantau bertiup dari arah Barat Laut, menuju Tenggara dengan kecepatan sekitar 30 - 50 km/jam.
"Betul sekali, sehingga membuat abu vulkanik yang berada di lapisan atas tertiup menuju wilayah Kupang dan jatuh di wilayah Kupang dan sekitarnya," ungkap Ignatius Arco Harry Pradhana.
Walaupun abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki bertebaran sampai Kupang dan sekitarnya akibat terbawa angin, namun belum menganggu aktifitas penerbangan di Bandara El Tari Kupang.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengungkapkan, aktivitas bandara sementara ini masih berlangsung dengan terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk perkembangan lebih lanjut sebaran abu vulkanik tersebut.
"Kami sudah melaporkn hal tersebut, saat ini masih dimonitor lebih lanjut perkembangannya," tutupnya.