Ada Jemaah Salat Tarawih Positif Covid-19, 1 Keluarga di Solo Dikarantina
Merdeka.com - Satu keluarga yang terdiri dari 7 orang di Kelurahan Joyotakan, Solo, harus menjalani karantina usai melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. Mereka bertemu saat sama-sama menjalankan salat terawih di masjid setempat. Mereka dinyatakan reaktif, setelah menjalani rapid test.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan, dari 7 orang dalam satu keluarga tersebut, 4 diantaranya laki-laki dan 3 perempuan. Sedangkan usianya masing-masing 33 tahun, 2 tahun, 17 tahun, 58 tahun, 37 tahun, 55 tahun dan 31 tahun.
Menurut dia, satu keluarga tersebut sudah menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorokan. Namun hingga saat ini hasilnya belum keluar.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang menjadi anak ketiga dari lima bersaudara? Davina dilahirkan sebagai anak ketiga dari lima bersaudara. Kakaknya dan adiknya adalah anak kembar.
-
Siapa yang mengasuh 4 anak perempuan? Ibunda Hilda, seorang ibu tunggal yang sukses dan tangguh, mampu mengasuh keempat anak perempuannya dengan luar biasa.
-
Siapa yang hadir di Perayaan Hari Anak Nasional di Kota Solo? Event tersebut juga dihadiri oleh keluarga Walikota Solo Gibran Rakabuming dan sang istri, Selvi Ananda. Mereka juga membawa kedua buah hatinya, yaitu Jan Ethes dan La Lembah Manah.
-
Siapa yang dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya? Sosok Amy Qanita dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
"Hasil swab tenggorokan belum keluar, masih menunggu pemeriksaan di laboratorium UNS," terang dia.
Pria m yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo itu menyampaikan, saat ini ketujuh orang tersebut berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan menjalani perawatan di RSUD Bung Karno, Semanggi.
Atas kejadian tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Musta'in Ahmad mengimbau umat Islam untuk melaksanakan segala kegiatan ibadah Ramadhan 1441 H/2020 M di rumah selama pandemi virus corona (Covid-19).
"Kami sebenarnya sudah mengimbau agar seluruh kegiatan bulan Ramadhan dilakukan di rumah. Ini sesuai dengan surat edaran Nomor: 941/Kk.11.31/02/BA.00/2020 tentang Ibadah Ramadhan 1441 H/2020 M (Perpanjangan Kedua, Peniadaan Sementara Kegiatan Peribadatan dan Keagamaan di Rumah Ibadat dalam Rangka Mencegah Penyebaran Wabah Covid-19," katanya.
"Karena saat ini sedang pandemi Covid-19 maka ibadah di rumah. Sahur di rumah, buka puasa di rumah, tadarus di rumah, taklim di rumah, dan tarawih di rumah, Jumatan diganti shalat dzuhur," katanya lagi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca Selengkapnya1.238 jemaah haji asal Banyuwangi menuju ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca Selengkapnya