Ada pengusaha hitam jadi lawan terberat Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan ada musuh dalam pemerintahan Jokowi yang kini harus dilawan antara lain pengusaha hitam, penyabotase birokrasi dan para pembajak nawacita.
"Dengan kondisi saat ini di mana ekonomi sangat berat, tidak ada pilihan lain bagi Projo selain mengawal pemerintahan Jokowi dengan tidak main-main lagi, karena musuh Jokowi ada di pemerintahan antara lain pengusaha hitam, penyabotase birokrasi dan para pelenceng atau pembajak nawa cita," tegas Budi Arie dalam acara perayaan satu tahun berdirinya ormas Projo, di Jakarta, Minggu (23/8).
Budi enggan spesifik menyebut siapa musuh dalam pemerintahan Jokowi itu. Namun dia menegaskan musuh dalam pemerintahan Jokowi ini menjadi tantangan terberat Projo dalam mengawal pemerintahan Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Terlebih saat ini, kata dia, ada ancaman serius bagi implementasi program pemerintahan Jokowi.
"Hari ini kita sudah melihat gagasan program pemerintahan dalam kampanye dibelokkan. Ada ancaman serius bagi program pemerintahan dan tantangan ini tidak main-main karena itu kita bulatkan tekad menghadapi rongrongan pemerintahan yang munculnya dari dalam pemerintahan itu sendiri," urai dia.
Menurut Budi, pertarungan kala pilpres jauh lebih mudah karena saat itu jelas siapa yang menjadi lawan dari Jokowi. Sementara kondisi saat ini sudah tidak jelas siapa lawan siapa kawan.
"Kita harus ingat kegagalan pemerintahan adalah kegagalan harapan rakyat. Sehingga kita harus memastikan keberhasilan pemerintah," tegas dia.
Dia menekankan di masa krisis seperti sekarang ini, akan tampak jelas kepemimpinan di berbagai lini pemerintahan Kabinet Kerja.
Pada gilirannya, kata dia, akan terlihat siapa pembantu presiden Jokowi yang hanya mencari keuntungan pribadi dan golongan serta mencari selamat.
"Nanti akan kelihatan sekali pembantu dan orang di sekitar pemerintahan mana yang tangguh, mana yang mencari selamat dan mana yang mencari keuntungan sendiri dan untuk kelompoknya. Kalau Jokowi kita tidak ragu lagi beliau akan mengabadikan diri untuk rakyat," tegasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaArteria mengatakan, pada saat sengketa Pilpres 2009 yang menjadi lawannya adalah Jampidum.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaHubungan dirinya dengan Jokowi juga bisa dilihat dari baliho baliho yang bertebaran di jalan raya.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca Selengkapnya