Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Andi menilai situasi politik saat ini ada perseteruan antara Jokowi dan Megawati.
Andi Arief Lihat Ada Perseteruan Mega-Jokowi: Lebih Baik Ganjar Ngalah Jadi Cawapres Prabowo
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief menilai baiknya Ganjar Pranowo menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Andi menilai situasi politik saat ini ada perseteruan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Keduanya, Ibu Mega dan Pak Jokowi harus mengalah karena buah perseteruannya membahayakan demokrasi dengan melahirkan dinasti," kata Andi Arif, Selasa (17/10).
Untuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
"Lebih baik Ganjar Pranowo mengalah menjadi Cawapres Pak Prabowo. Pak Jokowi dan Ibu Mega punya saham terhadap keadaan ini," katanya.
merdeka.com
Diketahui, PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Namun, disebut-sebut Jokowi mendukung Prabowo yang merupakan rival dari PDIP.
Kemudian, MK telah mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres. Putusan ini disebut-sebut untuk memuluskan putra Jokowi, Gibran Rakabuming untuk maju Pilpres mendampingi Prabowo.