Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru
Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Dalam beberapa pekan terakhir, banyak media massa dan juga podcast mengangkat tema perseteruan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, hal itu hanya asumsi yang terus dijadikan gorengan politik. Kenyataannya katan Said, Megawati tidak pernah sekalipun mengeluarkan statemen langsung maupun tidak langsung menyerang Jokowi.
"Selama ini ibu megawati itu tidak pernah mengeluarkan statemen langsung kepada bapak presiden Jokowi maupun tidak langsung. Tidak pernah," kata Said Abdullah.
Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi. PDIP mengusung Ganjar Pranowo sementara Jokowi lebih condong mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan anaknya Gibran Rakabuming Raka.
Said menilai perbedaan pilihan itu merupakan hal biasa dalam berdemokrasi.
Beberapa media menyebutkan perseteruan antara Megawati dan Jokowi bermula sejak Presiden ke 5 RI itu menolak keinginan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatan ataupun untuk menjadi presiden tiga periode.
Mengenai hal itu, Megawati kata Said konsisten mematuhi ketatanegaraan dan berdemokrasi.
"Ketika masuk di persoalan ketatanegaraan dan demokrasi ibu akan konsisten. Artinya bahwa ayolah kita semua taati konstitusi. Jangan otak atik konstitusi," ucap Said Abdullah.