Ahli Kesehatan: Mengendalikan Covid-19 Menggunakan Vaksinasi Impossible
![Ahli Kesehatan: Mengendalikan Covid-19 Menggunakan Vaksinasi Impossible](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/06/20/1320548/540x270/ahli-kesehatan-mengendalikan-covid-19-menggunakan-vaksinasi-impossible.jpg)
Merdeka.com - Ahli Epidemiologi dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra menilai target pemerintah mengentaskan pandemi Covid-19 dalam 15 bulan dengan menggunakan vaksin mustahil dilakukan. Menurut dia, target itu mustahil dilakukan karena Indonesia bukanlah negara produsen vaksin sehingga ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air bergantung dengan pasokan dari negara lain.
"Negara kita bukanlah negara produsen vaksin, bukan principle vaksin. Jadi ambisi untuk mengendalikan Covid dalam 15 bulan menggunakan vaksinasi itu sebenarnya impossible," kata Hermawan dalam sebuah diskusi daring, Minggu (20/6).
Hermawan mengatakan sejak awal menyoroti target pemerintah mengendalikan pandemi akan sulit sekali tercapai jika melalui vaksinasi selama 15 bulan, terhitung sejak 13 Januari 2021 hingga 15 bulan ke depan.
-
Bagaimana cara vaksinasi mencegah penyakit menular? Dengan memberikan vaksin sesuai dengan jadwal yang ditentukan, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk melawan infeksi yang dapat dengan cepat menyebar dalam komunitas.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Apa tujuan utama pengembangan vaksin di masa depan? Menurut IQVIA, ke depan, upaya pengembangan vaksin COVID-19 akan fokus pada penciptaan vaksin yang lebih tahan lama dan membutuhkan dosis yang lebih sedikit, serta vaksin kombinasi yang menawarkan perlindungan terhadap berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana Vaksin Covid-19 membantu Indonesia? Vaksinasi Covid-19 mengambil peran dalam perbaikan kondisi di Indonesia. Laporan sero survei antibodi SARS CoV-2 per Januari 2023 mencapai 99 persen penduduk memiliki kadar imunitas tinggi.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
"Bukti sudah terpampang di depan kita betapa vaksinasi rate kita di bulan Juni ini ditargetkan kira-kira 1 juta vaccination rate per hari, tapi jauh sekali sekarang kita masih 100 ribu sampai 200 ribu," ujar dia..
Hermawan menegaskan vaksinasi bukanlah solusi menumpas pandemi Covid-19 dalam jangka pendek. Dia justru mengharapkan bahwa vaksinasi dapat menjadi inisiatif kesehatan bagi masyarakat, bukan dijadikan alat utama untuk mengentaskan pandemi.
Dia bahkan menekankan bahwa jika pemerintah masih menggunakan cara yang sama dalam menanggulangi pandemi Covid-19, maka bukan tidak mungkin negara ini tak bisa mengentaskan diri dari pendemi Covid-19.
"Kalau negara kita begini-begini saja, kita tidak akan pernah keluar dari pandemi Covid. Rem, gas, rem dan gas itu adalah kebijakan yang terkatung-katung yang hanya membuat kita menunda bom waktu saja. Karena tidak mampu memutus (penyebaran) mata rantai Covid," pungkasnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/22/1729602805067-dtg9i.jpeg)
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca Selengkapnya![Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/11/1726058717396-rzh2r.jpeg)
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya![Menkes: HMPV Hampir Tidak Menyebabkan Kematian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/8/1736329926581-pme4n.jpeg)
Menurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca Selengkapnya![Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/29/1716993945537-lijslk.jpeg)
Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/26/1724664201542-s84rtl.jpeg)
Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya![DPR: Pemerintah Harus Waspada Mutasi HMPV yang Bisa Tingkatkan Penyebaran Virus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/10/1736479115385-9rku2.jpeg)
Wakil ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta masyarakat tidak panik terhadap virus HMPV.
Baca Selengkapnya![Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/21/1703126919978-gvlwr.jpeg)
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnya![Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716880273226-1hmpg.jpeg)
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya![Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716871674441-sbktl.jpeg)
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya![Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/26/1690365289958-vw0cp.jpeg)
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca Selengkapnya