Ahok sesumbar peluang menang Pilgub besar saat masih independen
Merdeka.com - Gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta baru akan diselenggarakan tahun depan. Namun suhu politik ibu kota semakin panas seiring munculnya beberapa nama yang dijagokan bakal menjadi lawan kuat calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, dan Rizal Ramli.
Ahok menyebut semua pasangan calon yang akan berlaga di Pilgub DKI, memiliki kesempatan dan peluang sama untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Pandangan itu diutarakan Ahok menanggapi kemungkinan memenangkan Pilgub DKI jika diusung PDIP.
"Semua calon kesempatannya sama. Begitu kita turun (pilih) ikut parpol, sudah sama (peluang menang). Beda ketika saya independen," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/8).
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
Ahok menilai, jika dia maju dari jalur independen bersama Teman Ahok, peluang menjadi gubernur DKI lebih besar. Agar pertarungannya seimbang dan semua berpeluang menang, Ahok mengaku memilih jalur partai.
"Kalau saya masih independen, lawan semua parpol itu kans (saya) lebih besar. Nah, begitu saya putusin ikut parpol, makanya ini nurunin posisi sama. Lapangan tandingnya sudah rata," kata Ahok.
Meski tidak bisa memastikan peluangnya diusung PDIP, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya mengatakan bahwa tiga partai pendukungnya terus menjalin komunikasi yang baik dengan partai berlogo banteng moncong putih itu.
"Kamu tanya saja sama mereka (PDIP) dong. Kita hubungan baik-baik saja," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan muncul lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya