Aksi Tukang Servis AC di Banten Bantu Tenaga Medis di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Pandemi Corona telah berdampak ke segala lini di Indonesia. Salah satunya di sektor perekonomian.
Tetapi satu hal yang patut disyukuri. Kondisi ini membuat bangsa Indonesia semakin peduli satu sama lain.
Banyak orang, komunitas hingga organisasi berlomba-lomba memberikan sumbangsih untuk melawan virus ini. Termasuk meringankan beban mereka yang terdampak.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Bagaimana cara merawat pasien flu Singapura? Langkah utama dalam mencegah penularan HFMD adalah mengisolasi pasien dari anggota keluarga lainnya. 'Penularannya bisa lewat kontak langsung dan tidak langsung, jadi kalau ada yang kena HFMD yang harus dilakukan ialah diisolasi,' jelas Prof. Edi.
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis? Soetomo merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ia punya kontribusi besar menangani wabah lepra di Kota Surabaya dengan memberikan pengobatan gratis di kliniknya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Niat itu pula yang muncul dari dalam diri Syafei (45). Pria asal Banten yang berprofesi sehari-hari sebagai tukang servis Air Conditioner (AC), coba memberikan bantuan dengan menggratiskan jasa servis AC-nya khusus untuk RSUD Banten, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien virus Corona.
Mungkin, kata Syafei, yang dia lakukan tidak seberapa. Tetapi, hal itu murni sebagai ucapan terima kasih kepada tim medis di RSUD Banten, yang terus berjuang menangani para pasien dan rela meninggalkan keluarganya.
Syafei tidak main-main dengan aksinya. Dia rela merogoh kocek pribadinya, untuk membeli peralatan AC serta membayar jasa karyawan yang dia bawa saat menyervis AC.
Alasan memilih AC di rumah sakit, Syafei menjelaskan, tenaga kesehatan adalah kunci keberhasilan Indonesia dalam melawan Virus Corona. Jadi, segala bentuk kebutuhan tenaga medis untuk merawat pasien wajib dipenuhi.
"Saya menggratiskan service AC ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada perawat. Karena mau apa lagi? Saya bisanya service AC, ya ini yang bisa saya lakukan," katanya, Selasa (28/4).
Syafei mengungkap, tarif perawatan service AC tergantung dari gangguan pada AC. Namun dari satu AC, biasanya dirinya membawa pulang uang mulai paling rendah Rp75 ribu hingga Rp300 ribu.
Meski tidak mendapatkan keuntungan, ia mengaku tidak merasa rugi. Satu hal yang membuat dirinya yakin, bahwa perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan.
"Kalau cuci doang itu Rp75 ribu, yang mahal isi Freon sampai Rp250 ribu. Tidak (rugi), saya ikhlas. (Untuk keluarga) saya bisa cari di tempat lain. Untuk karyawan RSUD nggak apa-apa, saya yakin ada balasannya," ujarnya.
Syafei meminta kepada seluruh tim medis di RSUD Banten, untuk menghubungi dirinya jika AC di rumah masing-masing mengalami gangguan.
"Jangan sungkan, telepon saja ke nomor saya. Sebagian karyawan di RSUD sudah punya nomor saya kok. Saya siap datang kapanpun,"ujarnya.
Aksi sosialnya ini, akan terus dilakukan hingga wabah Corona berakhir di Indonesia. Ia pun mengajak kepada seluruh warga Provinsi Banten, untuk lebih peduli terhadap sesama di tengah wabah Corona yang tengah melanda Indonesia khususnya Provinsi Banten.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Babinsa pandai memijat dan sering memberikan layanan pijat gratis ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com kembali menghadirkan Merdeka Awards sebagai ajang penghargaan kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaMomen polisi membantu warga yang diunggah di akun @vessa_aksana ini pun viral.
Baca SelengkapnyaKelvin merupakan dokter spesialis WNI lulusan Filipina.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaKali ini perihal suami Nagita Slavina itu yang membuka usaha kuliner khusus untuk sopirnya yang memiliki masalah pada jantungnya.
Baca SelengkapnyaDengan adanya layanan ini, RSUD Muntilan bisa memberi perawatan dengan datang langsung ke rumah pasien.
Baca SelengkapnyaPerempuan 60 tahun ini mengaku akan terus membantu orang lain selama ia mampu.
Baca Selengkapnyakeberadaan ultraman itu mampu menghibur warga yang tengah dilanda kesulitan
Baca SelengkapnyaPemilik akun @matirnomatters mengunggah video yang menunjukkan semangat seorang bapak penjual air aren.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi abdi negara, sosoknya menaruh perhatian besar bagi kesejahteraan masyarakat di sekelilingnya.
Baca SelengkapnyaTak kehabisan akal, dia langsung menyedot bensin dari sepeda motor dinasnya untuk diisi ke kendaraan milik warga.
Baca Selengkapnya