Aktivis antikorupsi desak kasus air keras Novel Baswedan harus tuntas di 2018
Merdeka.com - Menjelang pergantian tahun, pegiat Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi menilai pemerintahan Joko Widodo bersama Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan utang. Yakni penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan.
Koordinator peneliti ACC Sulawesi, Wiwin Suwandi, mengatakan sejak insiden terjadi pada 11 April lalu, penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan masih terkatung-katung. Menurut Wiwin, seharusnya negara memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap seluruh warga negara, sebagaimana amanat pasal 28D UUD 1945. Apalagi Novel Baswedan sedang menjalankan tugas negara dalam memberantas korupsi.
Menurut Wiwin, lambannya pengusutan kasus itu dan seolah tidak memberikan kepastian hukum, cukup mengkhawatirkan masa depan upaya pemberantasan korupsi. Sebab bisa saja kasus serupa menimpa penyidik-penyidik KPK lain.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Jokowi sebagai kepala pemerintahan gagal menjalankan amanat konstitusi. Kapolri juga gagal menjalankan perintah presiden untuk mengusut tuntas kasus ini. Pimpinan KPK sebagai atasan Novel Baswedan juga gagal memberi perlindungan dan kepastian hukum terhadap Novel Baswedan," kata Wiwin Suwandi.
Menurut Wiwin yang juga mantan sekretaris pribadi ketua KPK, Abraham Samad, penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan adalah utang pemerintahan Presiden Jokowi, Polri, dan KPK kepada Novel Baswedan yang harus dilunasi pada 2018.
"Kasus penyiraman Novel Baswedan harus tuntas agar pemberantasan korupsi tetap terjaga," tandas Wiwin Suwandi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta agar pendekatan hukum termasuk korupsi di dalamnya ini dapat diluruskan dan dimurnikan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca Selengkapnya"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, seluruh kasus besar yang belum rampung sudah sepatutnya diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaKejagung resmi menetapkan anggota BPK Achsanul Qosasi (AQ) sebagai tersangka, Jumat (3/11/2023).
Baca SelengkapnyaReinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyentil Mahfud. Dia mengungkit kinerja Mahfud saat menjabat Menko Polhukam selama hampir lima tahun.
Baca SelengkapnyaDibuktikan dengan penetapan tersanga dan penahanan Achsanul Qosasi.
Baca SelengkapnyaDi satu sisi juga kasus itu kembali anyar kalangan publik karena melibatkan tokoh publik yang dikenal luas.
Baca Selengkapnya