Alami Gangguan Jiwa, Dua Warga di Kebumen Dipasung
Merdeka.com - Dua warga Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen mengalami pemasungan oleh keluarganya. Keduanya dipasung karena menderita gangguan jiwa. Sedang orang tua mereka tidak memiliki cukup biaya untuk mengobati.
Dua warga itu, yakni Rasimah (60) warga Desa Tambakprogaten Klirong, dan Sopiah (27) warga Desa Pandanlor Klirong.
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman bercerita keduanya telah dipasung oleh keluarganya selama puluhan tahun. Pada Kamis (5/12) kemarin, Polsek Klirong mengambil langkah melakukan evakuasi agar keduanya mendapat perawatan medis.
-
Dimana layanan kesehatan mental? Ardantya mengungkapkan Malang Health Tourism telah resmi sebagai kawasan health tourism keempat di Indonesia setelah Sumatera Utara dengan Medan Medical Tourism Board, Bali dengan Bali Medical Tourism Association, dan Sulawesi Utara dengan North Sulawesi Health Tourism, oleh Menteri Pariwisata pada April 2023 lalu.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Apa tempat terapi di rumah Komeng? Melalui sebuah video yang diunggah oleh laman X @maman1965, kita dibawa masuk ke sudut rumah Komeng yang ternyata menjadi tempat terapi bagi anak-anak penderita Cerebral Palsy.
"Keduanya sangat memprihatinkan. Mereka telah dipasung puluhan tahun. Bahkan, keduanya lama nggak mandi," jelas Iptu Tugiman, Sabtu (7/12)
Lanjut Iptu Tugiman, kedua warga dengan gangguan jiwa itu sedianya akan dibawa ke Puskesmas Pejagoan. Mereka akan mendapatkan perawatan medis.
Evakuasi warga yang dipasung itu, dijelaskan Iptu Tugiman berdasarkan laporan warga. Selanjutnya informasi itu diteruskan ke Dinkes Kabupaten Kebumen.
Sedang saat ini, tidak diperbolehkan ada warga yang dipasung. Pemasungan bukan sebuah solusi saat mengobati orang dengan gangguan jiwa.
Rasimah sendiri hanya tinggal dengan Ibunya yang sudah renta. Rasimah siang malam hanya dipasung karena jika dikeluarkan, dikhawatirkan akan mengganggu ketenangan warga sekitar.
Selanjutnya Sopiah, menderita sakit gangguan jiwa saat ia menginjak kelas 6 SD. Saat dilakukan evakuasi, Sopiah kesulitan berjalan karena terlalu lama dipasung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaMereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Selengkapnya